Pintasan.co, Kulon Progo – Seorang perempuan lanjut usia berinisial M (62) dari Kapanewon Sentolo, Kulon Progo, tertabrak Kereta Api (KA) Bandara yang sedang melintas pada Jumat(4/7/2025).

Korban sempat mendapat perawatan medis namun akhirnya meninggal dunia.

Menanggapi peristiwa itu, Manajer Humas PT Railink selaku operator KA Bandara, Ayep Hanapi, menyampaikan rasa prihatin yang mendalam.

“Kami juga langsung berkoordinasi dengan aparat setempat untuk penanganan lebih lanjut,” kata Ayep memberikan keterangannya pada Minggu (06/07/2025).

Setelah insiden yang terjadi pada Jumat lalu, PT Railink segera memperketat pengamanan di area sekitar lokasi kecelakaan.

Langkah ini juga disertai dengan pemberian imbauan kepada kereta lain yang melintasi jalur tersebut agar lebih waspada.

Ayep turut mengingatkan masyarakat mengenai tingginya risiko saat beraktivitas di sekitar rel kereta api.

Sebab jalur tersebut merupakan kawasan terbatas yang hanya diperuntukkan bagi operasional kereta api.

“Kami imbau masyarakat sekitar agar tidak beraktivitas di jalur kereta api demi keselamatan bersama,” ujarnya.

Perempuan berinisial M dilaporkan tertabrak KA Bandara yang melintas pada Jumat malam sekitar pukul 19.23 WIB.

Menurut keterangan Kasihumas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, peristiwa terjadi saat M tengah mencoba menyeberangi rel kereta di kawasan Padukuhan Malangan, Kalurahan Sentolo.

M berniat membeli tabung gas 3 kilogram di sebuah warung yang berada di seberang rel.
Namun saat ia menyeberang, secara bersamaan KA Bandara melintas dari arah YIA menuju pusat Kota Yogyakarta.

“Saat itu korban sempat diteriaki oleh warga setempat agar mundur, tapi teriakan tersebut tidak terdengar oleh M,” jelas Sarjoko.

M langsung tertemper oleh KA Bandara yang melintas hingga terpental sejauh 5 meter ke arah utara.

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung mendekati M untuk melakukan pertolongan serta menghubungi pihak rumah sakit.

Baca Juga :  Arus Balik Lebaran Mulai Terlihat di Bandara YIA Kulon Progo, dengan Pergerakan Penumpang Meningkat

M kemudian dilarikan ke RSUD Nyi Ageng Serang Sentolo sekitar pukul 20.00 WIB.

Menurut Sarjoko, M dalam kondisi tak sadarkan diri saat dibawa ke rumah sakit.

“Korban akhirnya meninggal dunia saat dalam perawatan medis di RSUD Nyi Ageng Serang,” ujarnya.