Pintasan.co – Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, menegaskan bahwa keberadaan badan otonom Panji Bangsa menjadi pelengkap struktur kekuatan partainya.
“Dengan berdirinya Panji Bangsa, seluruh kekuatan PKB kini semakin lengkap,” ujar Muhaimin—yang akrab disapa Cak Imin—saat melantik jajaran pengurus Panji Bangsa di Depok, Jawa Barat, pada Sabtu.
Ia menjelaskan, pembentukan badan otonom tersebut muncul sebagai respons atas berbagai tuntutan dan tantangan kebangsaan yang dihadapi Indonesia saat ini.
“Panji Bangsa hadir sebagai jawaban atas kebutuhan, harapan, sekaligus kepercayaan yang diberikan kader PKB dan masyarakat luas,” kata Muhaimin.
Meski begitu, Cak Imin mengingatkan bahwa perjalanan organisasi ini masih panjang. Ia meminta seluruh kader tetap berpegang pada nilai-nilai yang menjadi mandat perjuangan PKB serta menjaga integritas moral.
“Para pemimpin dan kader PKB, baik di eksekutif maupun legislatif, memiliki modal kuat. Tantangannya besar, tetapi kekuatan itu akan membawa kemajuan bagi umat dan bangsa,” ujarnya.
Muhaimin menekankan bahwa PKB akan terus bergerak mengikuti dinamika zaman dan perubahan sosial.
“Kami akan melangkah sejalan dengan perkembangan peradaban di depan kita. Dengan tekad itu, insyaallah PKB akan menang, berjaya, dan mampu menjawab setiap persoalan kebangsaan,” ucapnya.
Saat ini struktur Panji Bangsa telah terbentuk di 33 dari 38 provinsi. Lima daerah yang belum membentuk kepengurusan meliputi Kalimantan Tengah, Papua Selatan, Maluku, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.
