Pintasan.co, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa jumlah laporan yang diterima oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta (Gulkarmat) lebih banyak terkait dengan kejadian non-kebakaran daripada kasus kebakaran itu sendiri.

Bahkan, dia pun mengatakan bahwa pada tahun 2024, terdapat 1.969 laporan mengenai kebakaran kepada damkar.

Sedangkan, pada tahun yang sama laporan non-kebakaran hampir mencapai 6.800 laporan.

“Saya juga ingin memberikan apresiasi di tahun 2024, pemadam kebakaran Provinsi DKI Jakarta terdapat 1.969 (laporan), tetapi yang luar biasa adalah non-kebakarannya, artinya kepercayaan publik kepercayaan masyarakat kepada damkar cukup tinggi hampir ada 6.800 kasus,” ujar Pramono setelah memimpin Apel Kesiapsiagaan Gulkarmat di Kantor Dinas Gulkarmat, Jakarta Pusat, Senin (24/3/2025).

“Sehingga dengan demikian inilah yang secara khusus saya pesankan ke kepala dinas dan seluruh jajaran, untuk membangun kepercayaan publik ini yang perlu ditingkatkan,” sambungnya.

Gubernur Pramono Anung, menyatakan bahwa peran pemadam kebakaran di Jakarta lebih luas dari sekadar memadamkan api, mereka juga menangani kasus-kasus non-kebakaran.

“Karena memang persoalan kebakaran di Jakarta bukan hanya kebakarannya, tapi non-kebakaran bagi Provinsi DKI Jakarta juga penting, sehingga dengan demikian keberadaan damkar diperlukan,” imbuh Pramono.

Pramono pun menugasi petugas damkar untuk tidak libur pada masa mudik Lebaran.

Kebijakan bekerja dari mana pun (work from anywhere/WFA) juga tidak berlaku pada petugas damkar karena harus terus berjaga mengantisipasi terjadinya kebakaran di periode mudik Lebaran.

“Saya sudah meminta jajaran damkar menyangkut keamanan kenyamanan semua yang mudik, maka yang bertugas saya tidak izinkan untuk WFA,” ujarnya.

“Sehingga dengan demikian saya lihat pemudik bisa mudik dengan tenang karena damkar terus berjaga dan nanti mohon maaf mudiknya setelah Lebaran,” lanjutnya.

Baca Juga :  Pramono Anung Janjikan Jakarta Tanpa Penggusuran Jika Terpilih