Pintasan.co, Semarang – Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya peran pendengar dalam situasi krisis psikologis, Layanan Jasa Konseling Universitas Semarang (USM) menyelenggarakan workshop Psychological First Aid (PFA) dengan tema Keterampilan Mendengarkan bagi Masyarakat Umum, yang dilaksanakan pada Kamis (5/12/2024) di lantai 9 Menara USM.
Workshop ini menghadirkan narasumber Dosen Fakultas Psikologi USM, Yudi Kurniawan SPsi MPsi.
Dalam sesi materinya, Yudi menjelaskan tujuan dari diselenggarakannya workshop PFA ini.
“PFA itu penting, bukan hanya untuk profesional kesehatan mental, tapi juga untuk masyarakat umum. Mengingat jumlah kasus gangguan kejiwaan yang terus meningkat, semakin banyak orang yang perlu memahami keterampilan ini,” ungkap Yudi.
Ia juga menambahkan bahwa dengan pemahaman tentang PFA, masyarakat dapat mendukung para profesional seperti psikolog, psikiater, atau dokter dalam menangani situasi darurat atau krisis psikologis.
Melalui workshop ini, diharapkan semakin banyak individu yang memiliki keterampilan dasar untuk memberikan dukungan psikologis, sehingga mereka dapat menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi orang-orang yang membutuhkan ruang untuk berbagi.
“Pentingnya PFA adalah agar masyarakat bisa lebih paham dan dapat membantu para profesional dalam mengatasi masalah psikologis,” tambah Yudi,
Dosen Pariwisata USM, Almas Nabili Imanina MMPar, yang juga turut serta dalam workshop ini menyampaikan harapannya setelah mengikuti pelatihan tersebut.
“Harapannya kami yang awam, yang mungkin bukan berasal dari latar belakang psikologi, bisa menjadi pendengar yang baik. Jadi, kalau ada yang cerita, kita tidak menghakimi dulu, cukup mendengarkan dengan baik,” ujarnya.
Almas menekankan pentingnya memiliki kemampuan untuk mendengarkan tanpa menghakimi, terutama dalam membantu korban yang mengalami krisis psikologis.