Pintasan.co, Gunungkidul – Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul telah menyiapkan berbagai destinasi wisata untuk mengisi liburan sekolah tahun ini, dengan fokus pada wisata edukatif yang tersebar di sejumlah desa wisata.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi, Priyanta, menyampaikan bahwa saat ini tersedia 63 desa wisata yang bisa menjadi pilihan menarik bagi wisatawan selama masa liburan.
Desa wisata tersebut memiliki potensi besar sebagai tempat belajar, karena menyajikan pengalaman langsung yang berkaitan dengan alam, budaya, serta kehidupan masyarakat lokal.
“Kami juga menyiapkan sejumlah program untuk menghidupkan desa wisata, mulai membuat kerajinan, belajar bertani, atau mengenal seni dan budaya masyarakat setempat,” ujarnya pada Senin (30/6/2025).
Dia menyebut pihkanya akan mengembangkan sektor pariwisata secara lebih merata.
Sebab, selama ini pantai masih menjadi primadona bagi sebagian besar wisatawan.
“Kami ingin adanya pemerataan wisatawan jadi tidak hanya di pantai saja,” ucapnya.
Padahal menurutnya potensi alam dan daya tarik wisata di desa-desa ini tidak kalah menarik dengan destinasi wisata pantai dan alam lainnya.
Namun, memang diakuinya masih banyak tantangan agar desa wisata bisa bersaing dengan destinasi wisata populer yang lain.
“Untuk membangun desa wisata memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Contohnya saja sperti Desa Wisata Nglanggeran yang sudah dirintis sejak 2013 lalu, baru beberapa tahun belakangan ini bisa dikenal luas oleh masyarakat,” ucapnya.
Meski begitu pihaknya tetap optimis bahwa momentum liburan sekolah dapat dimanfaatkan sebagai ajang promosi dan pengenalan desa wisata, sehingga mampu mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi tersebut.
“Kami optimis dengan kolaborasi semua pihak dapat menghadirkan libur sekolah yang bermakna dan berkesan terutama bagi wisatawan anak sekolahan dan keluarganya. Terlebih mereka dapat memilih destinasi yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga menambah nilai pendidikan,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul Arif Aldian menyambut baik program pengenalan destinasi wisata berbasis desa wisata kepada masyarakat luas dengan memanfaatkan momen libur sekolah.
“Kabupaten Gunungkidul memiliki 63 desa wisata dengan potensi yang berbeda-beda. Jadi,ini perlu dikembangkan agar motor pariwisata dan ekonomi masyarakat bisa gerak secara bersamaan, ” urainya.
