Pintasan.co, Jakarta – Pada Senin, 21 Oktober 2024, Luhut Binsar Pandjaitan resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.

Pelantikan ini menandai kembalinya Luhut ke posisi strategis dalam pemerintahan setelah sebelumnya menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di Kabinet Indonesia Maju.

Pengangkatan Luhut sempat mengejutkan publik. Dalam pengumuman resmi jajaran menteri dan kepala lembaga yang disampaikan oleh Presiden Prabowo pada malam sebelumnya, nama Luhut dan lembaga yang akan dipimpinnya tidak disebutkan.

Namun, pada pagi harinya, Luhut muncul di istana bersama para menteri lainnya untuk mengikuti upacara pelantikan.

Ia tampak berdiri di barisan Menteri Koordinator Kabinet Merah Putih, menegaskan bahwa dirinya kembali menjadi salah satu tokoh kunci dalam pemerintahan.

Pengangkatan Luhut sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 139 P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Ketua Dewan Ekonomi Nasional. Keppres tersebut dibacakan langsung dalam upacara pelantikan.

“Mengangkat Jenderal TNI Purnawirawan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional,” demikian bunyi Keppres yang dibacakan pada Senin pagi.

Setelah pengumuman resmi, Luhut kemudian mengikuti prosesi pengucapan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo.

Dalam sumpahnya, Luhut berjanji untuk setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.

“Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucap Luhut dengan lantang.

Pengangkatan Luhut sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional memperkuat spekulasi bahwa pemerintahan Prabowo akan menempatkan isu-isu ekonomi sebagai prioritas utama dalam kebijakan nasional.

Baca Juga :  Bawa-Bawa Ajaran Siliwangi, Dedi Mulyadi Minta Pendemo Tambang Ilegal untuk Minta Maaf

Luhut, yang dikenal sebagai salah satu tokoh senior dengan pengalaman luas di bidang ekonomi dan investasi, diharapkan mampu membantu pemerintahan dalam menyusun kebijakan ekonomi yang strategis, terutama dalam menghadapi tantangan global dan domestik yang semakin kompleks.