Pintasan.co, Luwu Timur – Kabupaten Luwu Timur kembali membuktikan diri sebagai salah satu daerah dengan prospek investasi paling menjanjikan di Indonesia.

Dalam kegiatan penyusunan Info Memo yang dilaksanakan oleh Direktorat Pengembangan Potensi Daerah, Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM RI bekerja sama dengan PT Surveyor Indonesia (Persero), Luwu Timur berhasil masuk 10 besar daerah terbaik tingkat nasional.

Penghargaan tersebut diberikan pada acara puncak di Hotel The Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (28/11/2025), setelah melewati proses seleksi yang ketat dari 68 proposal proyek yang diajukan berbagai daerah di Indonesia.

Plt. Kepala DPMPTSP Luwu Timur, Abdul Wahid Sangka, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas pencapaian ini.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja bersama antara pemerintah daerah, dunia usaha, serta dukungan dari kementerian dan lembaga terkait.

“Masuknya Luwu Timur dalam 10 besar Info Memo nasional menunjukkan bahwa potensi investasi kita mendapatkan pengakuan luas. Ini menjadi dorongan kuat untuk terus meningkatkan layanan, menyiapkan proyek unggulan, dan memperbesar daya tarik investasi,” ujar Abdul Wahid.

Dalam kompetisi tersebut, Luwu Timur mengajukan Info Memo proyek Rice Milling Unit (RMU) sebagai prioritas investasi daerah.

Proyek ini dipandang strategis karena mampu memperkuat rantai pasok pertanian, meningkatkan nilai tambah beras lokal, sekaligus membuka peluang kemitraan antara petani, pelaku usaha, dan investor.

Hadirnya RMU juga menjadi bukti kesiapan sektor pertanian Luwu Timur untuk bertransformasi menuju sistem yang lebih modern, berbasis teknologi, serta berorientasi pada efisiensi produksi.

Proses penilaian Info Memo meliputi potensi daerah, kesiapan infrastruktur, dukungan kebijakan, hingga kelayakan dan kualitas proyek yang diusulkan.

Luwu Timur dinilai unggul karena memiliki basis pertanian kuat, komitmen pemerintah daerah yang konsisten, serta ketersediaan lahan dan bahan baku yang jelas.

“Ke depan, kami akan terus mendorong investasi berkelanjutan, tidak hanya di sektor pertanian, tetapi juga industri pengolahan, energi, hingga pariwisata. Momentum ini harus dimanfaatkan sebagai langkah awal memperluas promosi investasi daerah,” tambah Wahid.

Luwu Timur masuk daftar 10 daerah terbaik bersama Kabupaten Cilacap, Tuban, Kulon Progo, Mamasa, Bulungan, Penajam Paser Utara, Tanjung Jabung Timur, Grobogan, serta Kota Sabang.

Baca Juga :  Tim Hukum Yunadi & Associates Laporkan Dugaan Pelanggaran Etik Hakim ke Komisi Yudisial

Pencapaian ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi investor strategis untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Luwu Timur.

Pemerintah daerah berkomitmen memperkuat layanan perizinan, memberikan kepastian regulasi, serta membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya bagi para pelaku usaha.