Pintasan.co, Luwu Timur – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.
Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menempatkan Luwu Timur sebagai daerah dengan kinerja pengelolaan kearsipan terbaik di wilayah Sulawesi dalam Laporan Hasil Pengawasan Kearsipan Tahun 2025.
Pengumuman tersebut disampaikan dalam kegiatan Refleksi Kearsipan 2025 yang digelar di Jakarta dan diikuti secara daring, Selasa (30/12/2025).
Dalam penilaian tersebut, Kabupaten Luwu Timur berhasil meraih predikat “Sangat Baik”dengan kategori BB, sekaligus menjadi satu-satunya kabupaten/kota di Sulawesi yang memperoleh nilai tertinggi.
Capaian ini menegaskan komitmen Pemkab Luwu Timur dalam mewujudkan tata kelola arsip pemerintahan yang tertib, modern, dan akuntabel, sebagai bagian dari upaya memperkuat transparansi serta akuntabilitas birokrasi.
Tim pengawas ANRI memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan Luwu Timur dalam menerapkan sistem kearsipan digital, khususnya integrasi aplikasi SRIKANDI yang telah diimplementasikan secara menyeluruh di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Selain itu, kepatuhan terhadap norma, standar, prosedur, dan kriteria kearsipan nasional, komitmen penyelamatan arsip statis bernilai sejarah melalui penyerahan ke Lembaga Kearsipan Daerah (LKD), serta dukungan anggaran yang memadai dari pimpinan daerah turut menjadi faktor penilaian utama.
Kepala ANRI, Dr. Mego Pinandito, M.Eng., menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang konsisten menjaga mutu penyelenggaraan kearsipan.
Ia menegaskan bahwa pengelolaan arsip yang baik merupakan fondasi penting bagi keterbukaan informasi publik dan tata kelola pemerintahan yang profesional.
“Kabupaten Luwu Timur membuktikan bahwa dengan komitmen kepemimpinan yang kuat, digitalisasi kearsipan dapat menjadi pilar utama dalam mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Luwu Timur, Muhammad Syukri, menekankan bahwa kearsipan merupakan dasar dari seluruh capaian pembangunan daerah.
“Arsip bukan sekadar administrasi, melainkan bukti kerja dan pijakan hukum setiap prestasi. Dengan kearsipan yang tertata, Luwu Timur optimistis melangkah menuju daerah yang maju dan sejahtera,” ungkapnya.
