Pintasan.co – Dalam Islam, makanan dan minuman bukan sekedar kebutuhan fisik, namun juga berkaitan erat dengan kebersihan jiwa dan ketakwaan.

Islam sangat menekankan pentingnya mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan baik, yang mencakup aspek kehalalan bahan, proses, serta manfaatnya bagi tubuh dan akhlak.

Berikut ini adalah beberapa aspek penting dalam khazanah Islam tentang makanan dan minuman yang halal dan baik.

1. Kehalalan Makanan dan Minuman

Kehalalan makanan dan minuman diatur dalam Al-Qur’an dan Hadis. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Ma’idah (5:88):

“Dan makanlah makanan yang baik lagi halal dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kepada-Nya kamu beriman.”

Makanan dan minuman yang halal adalah yang tidak mengandung unsur haram, seperti daging babi, darah, dan alkohol, serta makanan yang diproses atau diperoleh dengan cara yang dilarang dalam Islam.

Pada bagian ini, syariat Islam memberikan petunjuk yang jelas mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi, baik itu dari segi bahan baku maupun cara memperoleh atau mengolahnya.

2. Makanan dan Minuman yang Baik (Tayyib)

Selain kehalalan, Islam juga menekankan pentingnya makanan dan minuman yang baik (tayyib), yang berarti makanan tersebut tidak hanya halal tetapi juga bermanfaat bagi tubuh dan jiwa. Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Baqarah (2:168):

“Wahai manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi…”

Makanan dan minuman yang baik mencakup yang kaya akan gizi dan manfaat kesehatan, serta bebas dari zat-zat berbahaya yang dapat merusak tubuh.

Misalnya, makanan yang mengandung banyak nutrisi seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan daging dari sumber yang sehat dan tidak tercemar.

3. Proses Penyembelihan yang Halal

Proses penyembelihan hewan juga menjadi hal yang sangat penting dalam Islam. Hewan yang disembelih harus melalui prosedur yang sesuai dengan ajaran Islam, yaitu dengan menyebut nama Allah (Bismillah) sebelum penyembelihan dan memastikan bahwa darah hewan keluar dengan baik. Hal ini mencerminkan penghormatan terhadap kehidupan makhluk Allah dan menjaga kehalalan makanan yang dikonsumsi.

Baca Juga :  Macam-Macam Akhlak dalam Islam

4. Menghindari Pemborosan dan Sikap Sombong dalam Konsumsi

Islam mengajarkan agar umatnya tidak hanya memilih makanan yang halal dan baik, tetapi juga menghindari sikap berlebihan atau memboroskan makanan. Dalam Surat Al-A’raf (7:31), Allah SWT berfirman:

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap tempat ibadah, dan makanlah serta minumlah, tapi jangan berlebihan-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebihan-lebihan.”

Pemborosan dalam mengonsumsi makanan dapat menyebabkan kerugian bagi tubuh dan lingkungan, serta mencerminkan sifat buruk seperti keserakahan dan ketidakpedulian terhadap sesama.

5. Makanan dan Minuman yang Membawa Keberkahan

Makanan yang halal dan baik juga dianggap membawa berkah dalam hidup seseorang. Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Sejujurnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas, dan di antara keduanya ada hal-hal yang samar yang banyak orang tidak mengetahuinya. Maka barangsiapa yang menjaga dirinya dari hal-hal yang samar, maka dia telah menjaga agama dan kehormatannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dengan memilih makanan yang halal dan baik, seorang muslim akan mendapatkan keberkahan dalam hidupnya, baik dalam bentuk kesehatan, rezeki, maupun ketenangan batin.

6. Minuman yang Halal dan Baik

Selain makanan, minuman juga memiliki aturan yang jelas dalam Islam. Minuman yang mengandung alkohol atau zat yang memabukkan hukumnya haram, karena dapat merusak akal dan jiwa.

Islam mempersiapkan umatnya untuk mengonsumsi minuman yang menyehatkan, seperti air putih, susu, madu, serta minuman yang mengandung banyak manfaat lainnya.

Islam mengajarkan pentingnya memilih makanan dan minuman yang tidak hanya halal tetapi juga baik bagi tubuh dan jiwa.

Menjaga konsumsi makanan dan minuman sesuai dengan ajaran Islam akan membawa keberkahan, kesehatan, dan ketenangan dalam hidup.

Oleh karena itu, umat Islam diajarkan untuk bijak dalam memilih dan mengonsumsi makanan serta minuman, dengan selalu mengingat bahwa segala sesuatu yang kita makan dan minum harus membawa manfaat dunia dan akhirat.