Pintasan.co, Makassar – Pemerintah Kota Makassar membuka peluang kerja sama internasional dengan Pemerintah Belanda.

Hal ini ditandai dengan kunjungan resmi delegasi Kerajaan Belanda ke Balai Kota Makassar dan pertemuan langsung bersama Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.

Dalam pertemuan tersebut, Munafri menjelaskan bahwa kedatangan delegasi yang dipimpin oleh Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar Belanda untuk Indonesia, Adriaan Palm, bertujuan mengeksplorasi berbagai bentuk potensi kerja sama antara kedua belah pihak.

“Kota Makassar memiliki banyak keunggulan strategis yang bisa menjadi dasar kolaborasi, mulai dari sektor infrastruktur, transportasi, maritim, hingga industri,” jelas Munafri.

Ia juga menekankan bahwa Makassar, sebagai kota metropolitan sekaligus gerbang utama kawasan Indonesia Timur, memiliki fasilitas infrastruktur pendukung yang lengkap dan terus berkembang.

Wali Kota mempresentasikan sejumlah program prioritas pembangunan yang dijalankan oleh Pemkot Makassar, termasuk pengembangan wilayah yang inklusif, aman, serta berbasis keberlanjutan.

Ia juga menggarisbawahi potensi besar Makassar dalam menarik investasi, baik dari domestik maupun internasional.

“Sebagai kota yang terus bertumbuh, kami sangat terbuka terhadap peluang investasi. Salah satu contoh nyata adalah kehadiran Makassar New Port (MNP) yang kini menjadi pelabuhan ekspor-impor terbesar di Indonesia Timur dan mampu memperkuat sistem logistik nasional maupun konektivitas internasional,” terang Munafri.

Menanggapi pemaparan tersebut, Adriaan Palm menyatakan ketertarikan Belanda untuk menjajaki kolaborasi lebih lanjut, khususnya dalam bidang ekonomi dan bisnis.

“Kami melihat banyak potensi di Makassar yang bisa dikembangkan bersama. Diskusi kami hari ini membahas langkah konkret untuk membangun kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan,” ujar Adriaan melalui juru bicaranya.

Pertemuan ini menjadi langkah awal yang menjanjikan dalam memperluas jaringan kemitraan global bagi Kota Makassar, khususnya dalam menciptakan iklim investasi yang kompetitif dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca Juga :  Indonesia-Brasil Sepakati Perjanjian Kerja Sama Senilai Rp42 Triliun, Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan