Pintasan.co, Lamongan – Kemenag Lamongan akan menggelar manasik haji. Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan pemahaman dan persiapan yang matang bagi para Calon Jemaah Haji (CJH).
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Lamongan, Abdul Ghofur meselama 2 hari pada 18-19 April 2025. Untuk Lamongan, kata Ghofur, kegiatan ini berlangsung di Masjid Namira, Kecamatan Tikung.
“Manasik haji massal ini merupakan bagian dari program manasik haji tingkat provinsi yang diharapkan dapat memberikan pemahaman dan persiapan yang matang bagi para Calon Jamaah Haji (CJH),” kata Abdul Ghofur kepada wartawan, Rabu (16/4/2025).
Ghofur mengungkapkan, manasik haji tingkat kabupaten akan dilakukan pada 19 April bersamaan dengan manasik haji tingkat nasional dan akan dipandu langsung Menteri Agama. Sementara persiapan manasik haji tingkat kecamatan akan dilakukan 21-26 April 2025.
“Kami akan melakukan relay zoom untuk menghubungkan manasik tingkat kabupaten dengan manasik nasional, sehingga jamaah dapat mengikuti materi yang disampaikan oleh pemateri dari Kementerian Agama dan badan penyelenggara haji,” ujarnya.
Terkait kuota jemaah haji, Abdul Ghofur mengatakan tidak ada penambahan kuota. Kuota nasional Jawa Timur sebanyak 35.152 jemaah. Pelunasan tahap pertama telah dibuka pada 14 Februari hingga 14 Maret 2025.
Lamongan telah mengisi pelunasan kuota tersebut sekitar 1.401 jemaah. Setelah penutupan tahap pertama, pelunasan tahap kedua dibuka mulai 24 Maret hingga 17 April 2025.
“Kami mengimbau kepada seluruh jemaah haji Lamongan yang telah melakukan pelunasan untuk tetap menjaga kesehatan menjelang keberangkatan,” imbaunya.
Haji, menurut Ghofur, adalah ibadah fisik sehingga penting bagi jamaah untuk menjaga kesehatan. Pihaknya, tambah Ghofur, juga mendorong jemaah untuk terus menambah khazanah ilmu tentang manasik haji melalui majelis ilmu yang ada.
“Dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik, diharapkan para jemaah haji dari Lamongan dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan khusyu,” pungkasnya.
