Pintasan.co – Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah, dan di antara seluruh hari dalam bulan ini, sepuluh malam terakhir memiliki keutamaan yang sangat besar. Rasulullah ﷺ senantiasa meningkatkan ibadah di penghujung Ramadhan, sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha:
“Rasulullah ﷺ apabila telah memasuki sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, beliau menghidupkan malam-malamnya, membangunkan keluarganya, bersungguh-sungguh, dan mengencangkan ikat pinggangnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Lalu, bagaimana cara terbaik memanfaatkan kesempatan emas ini? Berikut beberapa amalan yang dapat kita lakukan:
1. Mencari Lailatul Qadar
Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan (QS. Al-Qadr: 3). Pada malam ini, Allah menurunkan berkah dan rahmat-Nya, serta mengabulkan doa-doa hamba-Nya. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.” (HR.Bukhari).
Oleh karena itu, kita dianjurkan memperbanyak ibadah, terutama pada malam-malam ganjil (malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29).
2.I’tikaf di Masjid
I’tikaf adalah ibadah dengan berdiam diri di masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah, kesibukan menghindari hal-hal duniawi, dan fokus dalam beribadah. Rasulullah ﷺ selalu beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir Ramadhan.
Jika tidak bisa i’tikaf penuh, kita bisa menyesuaikan dengan waktu yang ada, misalnya hanya pada malam hari setelah tarawih hingga menjelang sahur.
3. Memperbanyak Doa dan Istighfar
Salah satu doa terbaik yang diajarkan Rasulullah ﷺ untuk malam-malam terakhir Ramadhan adalah:
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.”
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, senang memaafkan, maka ampunilah aku.” (HR. Tirmidzi).
Selain itu, perbanyak istighfar dan memohon pengampunan atas dosa-dosa yang telah lalu.
4. Shalat Malam dan Tilawah Al-Qur’an
Shalat tahajud dan qiyamul lail menjadi amalan yang sangat dianjurkan, terutama di sepuluh hari terakhir Ramadhan. Selain itu, membaca Al-Qur’an dengan tadabbur akan semakin mendekatkan hati kita kepada Allah.
5. Bersedekah dan Berbuat Kebaikan
Bersedekah di bulan Ramadhan, terutama di sepuluh hari terakhir, memiliki pahala yang berlipat ganda. Rasulullah ﷺ adalah orang yang paling dermawan, dan kedermawanan beliau meningkat di bulan Ramadhan (HR. Bukhari).
Sedekah bisa berupa harta, makanan berbuka bagi orang lain, atau membantu sesama dengan cara lain.
Sepuluh malam terakhir Ramadhan adalah waktu yang sangat berharga. Dengan memperbanyak ibadah, berdoa, membaca Al-Qur’an, dan meningkatkan amal kebaikan, kita bisa mendapatkan keberkahan serta pengampunan dari Allah. Jangan sampai kesempatan emas ini berlalu tanpa kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Semoga kita semua mendapatkan malam Lailatul Qadar dan menjadi hamba yang lebih baik setelah Ramadhan. Aamiin.