Pintasan.co, Jakarta – China berencana membangun Stasiun Penelitian Bulan Internasional (International Lunar Research Station/ILRS) melalui kerja sama global. Stasiun ini akan menghubungkan kutub selatan, ekuator, dan sisi jauh Bulan dan direncanakan selesai pada 2050, menurut seorang engineer utama dari industri antariksa China.
Dalam pidatonya di Konferensi Eksplorasi Antariksa Internasional yang kedua di Tunxi, Wu Yanhua, kepala perancang proyek eksplorasi luar angkasa China, menguraikan cetak biru untuk sistem yang dapat diperluas dan dipelihara.
Sistem ini dirancang untuk mendukung operasional robotik jangka panjang dengan keterlibatan manusia secara singkat di Bulan.Stasiun Penelitian Bulan Internasional (ILRS) direncanakan akan dibangun dalam dua tahap.
Tahap pertama melibatkan pembangunan model dasar di wilayah kutub selatan Bulan yang ditargetkan selesai pada 2035. Tahap kedua akan melibatkan pengembangan model yang diperluas, termasuk fasilitas di permukaan Bulan, orbit Bulan, dan Bumi, yang direncanakan selesai sekitar 2050.
Menurut cetak biru, model ekstensi ILRS akan menjadi jaringan stasiun Bulan yang komprehensif. Model ini akan memanfaatkan stasiun orbit Bulan sebagai pusat utama dan stasiun di kutub selatan sebagai basis utamanya.
Selain itu, jaringan ini akan mencakup nodus-nodus eksplorasi di ekuator Bulan serta sisi jauh Bulan, sebagaimana dijelaskan oleh Wu Yanhua.Wu Yanhua menyatakan bahwa model ekstensi ILRS akan membangun fondasi penting untuk pendaratan berawak di Mars di masa depan.
Saat ini, China berencana untuk mendaratkan astronaut di Bulan pada 2030.Wu Yanhua memetakan komposisi ILRS dalam pidatonya, yang akan ditenagai oleh pembangkit listrik tenaga surya, generator radioisotop, dan generator nuklir. ILRS juga akan dilengkapi dengan jaringan komunikasi berkecepatan tinggi untuk komunikasi antara permukaan Bulan dan Bumi.
Selain itu, stasiun ini akan mencakup kendaraan-kendaraan Bulan, termasuk hopper, kendaraan jarak jauh nirawak, serta wahana penjelajah (rover) bertekanan dan tanpa tekanan.
Wu Yanhua mengungkapkan bahwa stasiun-stasiun pengisian bahan bakar di orbit maupun di permukaan Bulan, bersama dengan wahana peluncur, wahana pengorbit, kendaraan pendaratan dan pendakian, serta kapsul pembawa pulang, sedang dalam pengembangan untuk memastikan transportasi antara Bumi dan Bulan.
Dalam konferensi tersebut, Wu juga mengundang negara-negara di seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam program ILRS di berbagai tingkatan, termasuk kajian konsep, pengembangan peralatan, sistem, dan misi.