Pintasan.co, Jakarta – Baru-baru ini, sebuah Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi X DPR RI dan berbagai organisasi guru Indonesia menarik perhatian di media sosial.

Rapat yang berlangsung pada Kamis, 6 Februari 2025, di Senayan, Jakarta, dihadiri oleh sejumlah guru dari berbagai penjuru Tanah Air.

Dalam rapat tersebut, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayati, menyoroti kehadiran dua musisi ternama, Ahmad Dhani dan Melly Goeslaw, yang juga menjadi anggota Komisi X dari Fraksi Gerindra.

Esti tidak ragu untuk meminta keduanya untuk memberikan hiburan kepada para guru yang hadir.

“Komisi X ini banyak artisnya, Mas Dhani mungkin bisa nyanyi satu bait lagu,” ujar Esti.

Mendengar namanya disebut, Ahmad Dhani terlihat tersipu malu. Para guru yang hadir pun mulai memperhatikan musisi sekaligus anggota DPR tersebut.

Meskipun sempat merasa malu, Ahmad Dhani akhirnya bernyanyi dan membawakan salah satu lagu ciptaannya yang populer, “Hadapi dengan Senyuman” dari band Dewa 19.

Melly Goeslaw, yang juga hadir, kemudian ikut bernyanyi. Ia menyanyikan lagu “Guruku Tersayang,” lagu ciptaannya sendiri yang sering dijadikan penghormatan untuk guru di sekolah.

“Lagu ini untuk guru tercinta,” kata Melly sebelum menyanyikan lirik:

“Guruku tersayang / Guruku tercinta / Tanpamu apa jadinya aku / Tak bisa baca tulis / Mengerti banyak hal / Guruku terima kasihku.”

Sementara itu, pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, telah mengumumkan bahwa anggaran untuk kesejahteraan guru, baik ASN maupun non-ASN, akan meningkat menjadi Rp 81,6 triliun pada tahun 2025.

Hal ini disampaikan oleh Presiden Prabowo dalam pidatonya pada peringatan Hari Guru Nasional 2024 di Velodrom Rawamangun, Jakarta Timur, pada 28 November 2024.

Prabowo mengatakan, meskipun pemerintah baru memulai tugasnya, mereka sudah dapat mengumumkan peningkatan kesejahteraan guru.

“Saya bisa menyampaikan bahwa kesejahteraan guru bisa kami tingkatkan,” ujarnya.

Selain itu, Prabowo menegaskan bahwa Guru ASN akan menerima tambahan kesejahteraan setara dengan satu kali gaji pokok, dan tunjangan profesi bagi guru non-ASN akan dinaikkan menjadi Rp 2 juta per bulan.

Baca Juga :  Prita Laura, Eks Jurnalis Metro TV, Resmi Dilantik sebagai Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan

Pemerintah juga mengalokasikan dana untuk sertifikasi bagi guru di seluruh Indonesia, dengan 1.932.666 guru bersertifikat pada tahun 2025, meningkat 650 guru dibandingkan tahun 2024.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menambahkan bahwa tunjangan kesejahteraan ini akan diberikan kepada 1,9 juta guru pada tahun 2025.