Pintasan.co, SidoarjoArus mudik Lebaran 2025 di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo semakin padat. Berdasarkan data Posko Pengendalian Angkutan Lebaran 2025, sejak 24 Maret 2025, bandara Internasional Juanda ini melayani 40 ribu penumpang per hari. Tingginya jumlah pemudik membuat berbagai layanan di bandara harus dimaksimalkan, termasuk jasa porter gratis yang disediakan di Serambi My Pertamina.

Salah satu tantangan saat mudik adalah membawa banyak barang bawaan. Namun, pemudik di Bandara Juanda kini lebih terbantu dengan adanya porter gratis yang disediakan di area Serambi My Pertamina. Layanan ini menjadi angin segar bagi penumpang yang kesulitan membawa koper atau barang bawaan dalam jumlah banyak.

“Alhamdulillah, terima kasih Pertamina telah menyediakan tempat istirahat yang nyaman. Saya jadi nggak mau pulang ,” ucap Murni usai menikmati kursi pijat gratis di serambi my Pertamina.

Windartin (51), pemudik asal Jakarta, yang hendak pulang ke Tulungagung – Jatim, mengaku sangat terbantu dengan layanan porter gratis ini. Dan berterima kasih kepada Pertamina atas layanan yang telah diberikan.

“Terima kasih Pertamina, untuk pelayanan tambahannya untuk para pemudik,” katanya.

Selain poster yang disediakan untuk pemudik, Serambi My Pertamina juga menyediakan berbagai fasilitas lain seperti kursi pijat gratis, aneka minuman, dan snack ringan. Hal ini membuat pemudik bisa beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan berikutnya ke kampung halaman.

Tingginya jumlah penumpang yang mudik Lebaran tahun ini membuat Bandara Juanda juga terus meningkatkan pelayanan. Dengan adanya fasilitas tambahan seperti porter gratis di Serambi My Pertamina, diharapkan pemudik bisa menikmati perjalanan dengan lebih nyaman dan lancar.

Serambi My Pertamina yang terdapat di Bandara Juanda merupakan bagian dari program Harmoni Energi Kebaikan, yang diusung dalam arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Layanan ini menjadi bukti sinergi antar BUMN dalam memberikan pengalaman terbaik bagi pemudik.

Baca Juga :  Tuai Kritikan Soal Naik Perahu Karet Saat Cek Banjir, Rano: Setiap Tindakan Tidak Mungkin Menyenangkan Semua