Pintasan.co, Jakarta – Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal (PDT), Yandri Susanto, menargetkan agar setiap desa dapat memberikan kontribusi dalam penyediaan bahan baku pangan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi V DPR RI di Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2024), Yandri menegaskan bahwa desa tidak hanya akan berperan sebagai penonton dalam program tersebut, tetapi juga aktif berkontribusi.

Ia berharap agar setiap desa dapat turut menyediakan bahan pangan yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program ini.

“Kami tidak ingin desa hanya sekadar menjadi penonton atau objek dalam program ini. Desa harus menjadi subjek yang aktif, berkontribusi dengan menyuplai bahan baku pangan,” ujar Yandri.

Sebagai bagian dari upaya mewujudkan tujuan tersebut, Yandri menyebutkan bahwa Kementerian Desa sudah menjalin kerja sama dengan Kementerian Pertanian yang dipimpin oleh Andi Amran Sulaiman.

Kerja sama ini bertujuan untuk mendorong setiap desa agar memiliki ciri khas dengan produk unggulan. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan pada Rabu (6/11/2024), dan disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan.

“Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo, kami ingin mewujudkan swasembada pangan, yang dalam hal ini akan dipimpin oleh Kementerian Pertanian. Kami juga menandatangani kesepakatan untuk mengadakan lomba pertanian antar desa,” tambah Yandri.

Lomba ini bertujuan untuk mendorong desa-desa agar lebih produktif di sektor pertanian, dengan harapan dapat menciptakan desa-desa yang dikenal dengan produk unggulannya, seperti cabai, tomat, atau ikan nila.

Yandri juga menyebutkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk memantau dan mengawasi pelaksanaan lomba serta pengembangan potensi pertanian di desa-desa tersebut.

“Kerja sama dengan TNI dan Polri juga sangat penting. Kami akan melombakan potensi pertanian setiap desa, dan memberikan hadiah kepada desa yang memiliki produk unggulan,” jelasnya.

Di sisi lain, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan bahwa Kementerian Pertanian akan menyediakan benih, bibit, dan sarana lainnya yang diperlukan untuk mendukung produksi pangan di desa.

Baca Juga :  30 Ribu UMKM Daftar sebagai Mitra Program Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Siapkan Skema Pendanaan

Upaya Kementan mendukung program Makan Bergizi Gratis

Untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis, Kementan juga akan menyediakan bahan baku pangan yang berasal dari desa-desa itu sendiri.

“Kami akan menyiapkan bahan baku untuk program pangan bergizi, yang akan diambil dari sekitar desa atau dari dapur pangan yang dibangun di sana. Tidak perlu mengimpor atau mengambil bahan baku dari luar, semua akan disiapkan langsung dari desa-desa,” ujar Amran.

Amran juga menjelaskan bahwa pendistribusian bibit kepada desa-desa akan dilakukan langsung, dan pihaknya juga bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk memastikan kelancaran dan pengawasan distribusi serta penggunaan bahan baku tersebut.

Dengan kerja sama ini, diharapkan desa-desa dapat berperan aktif dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan bergizi di Indonesia, mendukung program swasembada pangan, dan menciptakan desa-desa dengan produk unggulan yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat.