Pintasan.co, Jombang – Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan mengawali tugasnya di Kota Santri, Jombang.
Untuk mengawali tugas di kota tersebut, Ardi mulai dengan sowan ke para kiai pengasuh pondok pesantren.
Kunjungannya ke para ulama untuk menjalin kemitraan dalam menjaga kamtibmas.
Kunjungan pertama Ardi adalah ke Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz atau biasa dipanggil dengan sapaan akrabnya, Gus Kikin.
Ia bersama para pejabat utama (PJU) Polres Jombang disambut langsung Gus Kikin di Ndalem Kasepuhan.
Di rumah pengasuh ponpes ini lah, Ardi berkesempatan berdialog dengan Gus Kikin. Sambil memperkenalkan diri sebagai Kapolres Jombang yang baru, alumni Akpol 2005 itu juga meminta doa restu kepada cicit pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy’ari tersebut.
“Kami sowan ke Pondok Pesantren Tebuireng ini tentu pertama untuk mengenalkan diri sebagai Kapolres yang baru bertugas di Jombang dan mohon doa restu agar dalam melaksanakan tugas diberikan kelancaran,” ujarnya.
Ardi menyampaikan, tujuan kunjungannya ke para ulama sangatlah penting untuk menjalin kemitraan.
Menurutnya, kemitraan dengan para tokoh agama di Kota Santri diharapkan bisa memperkuat situasi kamtibmas yang kondusif.
“Kami juga akan bersilahturahmi dengan sejumlah pondok pesantren lainnya dan kami akan terbuka menerima berbagai saran dan masukan. Ini dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Jombang,” kata Ardi.
Gus Kikin menyambut baik kedatangan Kapolres Jombang ke Ponpes Tebuireng. Ia mengatakan, kunjungan tersebut membuka ruang diskusi untuk saling memberi masukan guna menjaga kamtibmas di Jombang.
“Jalinan silahturahmi ini sangat penting. Kami bisa saling berdiskusi, saling memberi saran dan masukan terutama agar tercipta keamanan dan ketertiban yang kondusif di wilayah Kabupaten Jombang,” jelas Ketua PWNU Jatim itu.
Usai silaturahmi dan berdialog dengan Gus Kikin, Ardi ziarah ke makam keluarga Ponpes Tebuireng untuk doa bersama.
Di sini, rombongan kapolres juga menaburkan bunga ke makam Presiden RI Keempat KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur), KH Hasyim Asy’ari, KH Wahid Hasyim yang merupakan ayah Gus Dur, dan juga ke makam adik Gus Dur, KH Solahuddin Wahid atau Gus Solah.