Pintasan.co, Luwu Timur – Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, akan segera digelar pada November 2024.
Dalam hajatan lima tahunan ini, para putra-putri terbaik di Bumi Batara Guru mulai bermunculan untuk meramaikan perhelatan tersebut. Di antara nama-nama yang santer disebut, dua figur utama yang akan bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu di Luwu Timur untuk periode 2024-2029 adalah pasangan Irwan Bachri Syam dan Puspawati Husler, yang dikenal dengan julukan “Ibas-Puspa”
Irwan Bachri Syam, atau yang lebih akrab disapa Ibas, adalah sosok yang tak asing lagi di dunia politik Luwu Timur. Ia pernah menjabat sebagai wakil bupati mendampingi Bupati Luwu Timur sebelumnya, Thorig Husler, pada periode 2016 – 2021.
Setelah masa jabatan Thorig Husler berakhir karena wafat pada 11 Februari 2021, Ibas diangkat menjadi Bupati Luwu Timur oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. Di bawah kepemimpinannya, Ibas yang juga Ketua Partai Nasdem Luwu Timur berhasil meraih tujuh kursi di DPRD Luwu Timur pada Pileg 2024, sebuah pencapaian yang menggambarkan kekuatan politik dan dukungannya yang solid.
Di sisi lain, Puspawati Husler adalah calon wakil bupati yang juga memiliki sejarah politik dan hubungan keluarga yang erat dengan Luwu Timur. Lahir pada 8 Maret 1967 di Payangkalang, Puspawati adalah istri mendiang Bupati Luwu Timur, Thorig Husler.
Sebelum memutuskan untuk maju dalam Pilkada, Puspawati menjabat sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Luwu Timur dan memilih pensiun dini untuk fokus pada pencalonannya.
Dikenal sebagai primadona di kalangan bakal calon wakil bupati, Puspawati telah mencuri perhatian banyak partai politik dan mendapat dukungan yang kuat. Dengan elektabilitas yang terus melejit, ia dianggap sebagai tokoh yang dirindukan dan mewakili harapan masyarakat Luwu Timur.
Puspawati Husler juga dipercaya membawa dukungan loyalis dari almarhum suaminya, Thorig Husler, dan dikenal sebagai figur yang kuat dalam politik lokal. Bersama dengan Ibas, mereka disebut-sebut sebagai “Paket Paling Romantis” karena kedekatan mereka dengan masyarakat dan pengalaman mereka dalam pemerintahan.
Ibas sendiri mengungkapkan bahwa ia menyadari posisinya sebagai amanah dari rakyat Luwu Timur dan bertekad untuk mendedikasikan seluruh upaya dan komitmennya untuk kemajuan daerah tersebut.
“Kami bukanlah siapa-siapa atau memiliki apa-apa. Kami adalah milik rakyat dengan niat tulus untuk membangun Luwu Timur yang lebih maju. Semangat masyarakat adalah kekuatan kami,” ungkap Ibas dengan penuh tulus.
Pendapat tentang pasangan ini juga disampaikan oleh tokoh Luwu Timur, Ryan Latief, yang mengatakan bahwa Ibas-Puspa adalah pasangan ideal yang memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan di Pilkada Luwu Timur. Menurut Ryan, pengalaman dan kekuatan politik yang dimiliki Ibas dan Puspawati menjadikan mereka kandidat yang paling kuat dan berpotensi meraih sukses pada Pilkada mendatang.
Dengan latar belakang yang kuat dan dukungan yang luas, pasangan Ibas-Puspa tampaknya siap untuk menghadapi tantangan Pilkada dan membawa Luwu Timur menuju masa depan yang lebih baik.
