Pintasan.co, Jakarta – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memperkirakan sekitar 119 juta masyarakat akan melakukan perjalanan pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Ia menyebutkan, arus perjalanan terbesar diprediksi akan mengalir menuju wilayah Jawa Tengah hingga Jawa Timur.

Hal tersebut disampaikan Dudy saat rapat kerja bersama Komisi V DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/12/2025).

Ia menjelaskan bahwa prediksi tersebut diperoleh dari hasil survei yang dilakukan bersama Badan Pusat Statistik (BPS), Komdigi, serta kalangan akademisi terkait potensi pergerakan masyarakat selama periode Nataru.

“Berdasarkan hasil survei, sebanyak 42,01 persen penduduk Indonesia atau sekitar 119 hingga 119,5 juta orang diperkirakan akan melakukan perjalanan di akhir tahun,” ujar Dudy.

Dari jumlah tersebut, sekitar 60,53 juta orang atau setara 21,28 persen diprediksi akan bepergian pada dua periode sekaligus, yakni saat Natal dan Tahun Baru.

Kondisi ini diperkirakan akan berdampak pada peningkatan signifikan layanan transportasi.

Ia juga mengungkapkan bahwa pergerakan terbesar berasal dari provinsi dengan jumlah penduduk tinggi, yakni Jawa Barat sebesar 16,96 persen atau sekitar 20,26 juta orang, disusul oleh Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Sementara dari sisi tujuan, perjalanan paling banyak mengarah ke Jawa Tengah dengan persentase 16,93 persen atau sekitar 20,23 juta orang, kemudian diikuti Jawa Timur dan Jawa Barat.

Adapun daerah asal perjalanan tertinggi berasal dari Jakarta Timur sebesar 3,05 persen atau sekitar 3,64 juta orang, disusul Kabupaten Bekasi dan Kota Makassar.

Untuk tujuan favorit, Kota Yogyakarta menempati posisi teratas dengan 4,31 persen atau sekitar 5,15 juta orang, diikuti Kabupaten Bandung dan Kabupaten Malang.

Selain Pulau Jawa, sejumlah wilayah lain seperti Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Lampung juga menjadi tujuan favorit nasional dengan total sekitar 22,75 juta pergerakan.

Baca Juga :  Dasco: RUU Perampasan Aset Akan Dibahas Usai RUU KUHAP Rampung