Pintasan.co, Jakarta – Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta, telah berjanji untuk menyelesaikan kasus anak-anak yang putus sekolah.

Janji tersebut merupakan tanggapan atas pernyataan yang disampaikan oleh Lukmanul Hakim, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), mengenai banyaknya anak yang putus sekolah.

Dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta yang berlangsung hari ini, Senin (4/8/2025), Lukmanul menyampaikan adanya anak-anak yang putus sekolah. Dia bertugas di daerah pemilihan (Dapil) 9 atau Jakarta Barat A, yang meliputi tiga kecamatan: Tambora, Cengkareng, dan Kalideres.

“Saya baru turun ke dapil dan saya mendapatkan laporan ada 15 anak di satu RW sekolahnya putus Pak Gubernur, masih ada putus sekolah di Jakarta,” ujar Lukmanul saat rapat paripurna DPRD DKI Jakarta dilansir dari Liputan6.com, Senin (4/8/2025).

Dia meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melaporkan masalah ini. Lukmanul mendorong supaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan bantuan pendidikan yang tepat sasaran.

“Masih banyak anak-anak yang masih butuh lingkungan sekolah,” imbuhnya.

Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta, menjanjikan akan mengambil tindakan atas laporan anggota DPRD DKI Jakarta mengenai adanya anak-anak yang putus sekolah di Jakarta. Dia pun bertekad untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Apakah itu putus karena memang tidak mau sekolah atau tidak mampu biayanya, kami akan selesaikan,” ujar Pramono.

Bahkan, dia pun mengatakan keseriusannya dalam mendukung pendidikan bagi anak-anak di Jakarta. Menurutnya, hampir semua warga yang tergolong kurang mampu di Jakarta telah menerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).

“Di Jakarta ini semuanya hampir warga yang tidak mampu kan sudah masuk di KJP, Kartu Jakarta Pintar, kami sudah membagi 707.622 siswa. Bahkan, ijazah pun kita putihkan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Tiket Kereta Tambahan Lebaran 2025 Dibuka Besok