Pintasan.co, Jakarta Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV tahun 2025 akan mampu menembus angka di atas 5,5 persen.

“Pertaruhan saya, pada triwulan keempat 2025 kita harapkan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai lebih dari 5,5 persen,” ujar Purbaya dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang digelar di Kantor Bank Indonesia (BI), Jakarta Pusat, Senin (3/11).

Purbaya menjelaskan, salah satu faktor utama yang menopang pertumbuhan tersebut adalah penempatan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun di bank-bank milik negara (BUMN).

Ia juga menyebutkan, sejumlah stimulus pemerintah, termasuk program bantuan langsung tunai (BLT) senilai total Rp30 triliun, diharapkan memberikan dorongan positif terhadap daya beli masyarakat dan aktivitas ekonomi.

“Harusnya kita bisa tumbuh di atas 5,5 persen. Buat saya itu penting, karena kalau berhasil, Presiden Prabowo Subianto janji mau kasih hadiah, meskipun saya belum tahu hadiahnya apa, mungkin ucapan selamat saja,” ujarnya sambil berkelakar.

Dalam rapat KSSK yang berlangsung pada 31 Oktober 2025, Purbaya menegaskan bahwa pemerintah bersama lembaga anggota KSSK yakni Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sepakat untuk terus memperkuat koordinasi dan sinergi kebijakan guna menjaga stabilitas sistem keuangan nasional.

Ia menyampaikan bahwa momentum pertumbuhan ekonomi nasional semakin kuat menjelang akhir tahun, dengan potensi untuk mencapai target yang telah ditetapkan pemerintah pada 2025.

“Penempatan kas pemerintah sebesar Rp200 triliun sebagai bagian dari manajemen kas negara turut meningkatkan likuiditas perekonomian, yang tercermin dari pertumbuhan uang primer sebesar 13,2 persen secara tahunan,” jelasnya.

Menurut Purbaya, kondisi likuiditas juga didukung oleh kebijakan moneter yang longgar dan ekspansi likuiditas, dengan pertumbuhan uang beredar secara luas (M2) mencapai sekitar 8 persen year on year pada September 2025.

Baca Juga :  Kulon Progo Memperkenalkan Inovasi Beras Analog dari UMKM Binaan Pertamina Rewulu