Pintasan.co, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menyatakan kesiapannya untuk turun langsung menemui Agus Salim guna mencari solusi atas polemik donasi yang melibatkan Pratiwi Noviyanthi.
Hal ini disampaikan Gus Ipul setelah menerima kunjungan Youtuber Denny Sumargo dan Pratiwi di kantornya, Sabtu (1/12/2024).
“Iya, saya siap bertemu Agus Salim, baik di kantor maupun di rumahnya. Kami ingin berdialog dari hati ke hati,” ujar Gus Ipul dalam keterangannya.
Mensos menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mencari solusi terbaik dengan mendalami persoalan dan mengidentifikasi poin penting untuk mencapai kesepahaman. Ia menilai kisruh ini berawal dari niat baik yang terganjal kesalahpahaman.
“Kami mengajak semua pihak, termasuk Agus Salim, Pratiwi, dan tim kuasa hukum, untuk duduk bersama. Ini adalah upaya mencari jalan keluar terbaik,” tambahnya.
Gus Ipul juga menyoroti pentingnya mematuhi regulasi terkait pengumpulan donasi, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 9 Tahun 1961 tentang Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) serta Permensos No. 8 Tahun 2021.
Ia menegaskan bahwa pengumpulan donasi harus memiliki izin resmi, disertai tata kelola yang transparan, termasuk laporan keuangan yang diaudit.
“Nantinya, seluruh penyelenggara PUB harus melaporkan rincian pengumpulan dan penyaluran dana. Jika melebihi Rp500 juta, wajib diaudit oleh akuntan publik,” jelasnya.
Sementara itu, Denny Sumargo, yang terlibat dalam polemik ini sebagai mediator, menyatakan dirinya tidak memihak dan hanya ingin membantu mencari solusi.
Ia menegaskan komitmennya untuk menjaga dana donasi agar digunakan sesuai tujuan awal, yakni pengobatan Agus Salim yang menjadi korban penyiraman air keras.
“Saya pastikan tidak ada yang akan mengambil uang itu. Kalau ada penyalahgunaan, saya akan ambil tindakan. Tujuan donasi ini jelas untuk pengobatan,” kata Denny.
Ia juga mengimbau agar konflik tidak melebar dan menyerukan semua pihak untuk fokus mencari solusi demi kebaikan bersama.
“Kita cari jalan terbaik untuk Agus, tapi jangan jadikan Novi korban berikutnya. Ini masalah sederhana, jangan dibesar-besarkan,” tambah Denny.
Dalam pesannya kepada Agus Salim, Denny menyatakan kesiapannya untuk membantu kapan saja. “Kalau ada apa-apa, Agus bisa langsung menghubungi saya. Saya ada di tengah dan tidak memihak,” tegasnya.
Mensos dan Denny Sumargo berharap mediasi ini dapat menyelesaikan polemik dengan damai, sekaligus menjadi momentum untuk memperbaiki tata kelola donasi di masa depan.