Pintasan.co, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia akan mencapai swasembada beras dalam waktu dua bulan ke depan.

Optimisme ini disampaikan Amran saat memberikan keterangan di Kantor Kementerian Pertanian, Rabu (22/10/2025).

Menurut Amran, Presiden telah menargetkan pencapaian swasembada pangan dalam kurun waktu empat tahun, namun melihat perkembangan di lapangan, target tersebut diyakininya bisa dicapai jauh lebih cepat.

“Insyaallah, dalam satu hingga dua bulan mendatang, Indonesia bisa mencapai swasembada beras. Kami akan bekerja secepat mungkin untuk mewujudkannya,” ujar Amran.

Mentan menjelaskan, produksi beras nasional tahun ini diperkirakan mencapai 34 juta ton, sebuah capaian yang dinilai signifikan di tahun pertama masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Untuk mendukung percepatan swasembada, pemerintah telah mengeluarkan sejumlah kebijakan strategis, salah satunya Instruksi Presiden (Inpres) mengenai perbaikan jaringan irigasi seluas dua juta hektare.

Langkah ini diharapkan memperkuat infrastruktur pertanian dan memperlancar aliran air ke lahan produktif.

Selain beras, Amran juga menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan produksi jagung dan komoditas strategis lainnya, guna memastikan ketahanan pangan nasional lebih merata.

Dalam kesempatan tersebut, Amran menyoroti pentingnya revitalisasi sektor pupuk, yang disebutnya sebagai “darah pertanian”.

Ia mengungkapkan bahwa Presiden telah memerintahkan penyederhanaan tata kelola pupuk agar lebih efisien dan langsung menyentuh petani.

“Sebelumnya, distribusi pupuk harus melalui 12 kementerian, 38 gubernur, dan lebih dari 500 bupati/wali kota. Sekarang, berkat Inpres baru, prosesnya langsung dari Kementan ke pabrik, lalu ke petani,” jelasnya.

Dengan berbagai langkah strategis ini, Amran optimistis petani akan merasakan manfaat nyata dari kebijakan baru pemerintah, sekaligus membawa Indonesia menuju kemandirian pangan dalam waktu dekat.

Baca Juga :  Pembangunan Jateng 2026 Difokuskan untuk Penopang Swasembada Pangan