Pintasan.co, Bone – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak di empat gudang Perum Bulog yang berada di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada libur Lebaran 2025.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengungkapkan rasa puas terhadap cara kerja Pimpinan Wilayah (Pimwil) Bulog yang konsisten menyerap gabah petani, sehingga stok gabah yang ada cukup besar.
Kunjungan ini dilaksanakan untuk memantau langsung kondisi stok dan pergerakan gabah yang masuk ke gudang-gudang Bulog di Bone, sebagaimana informasi yang diterima di Jakarta pada Rabu, 2 April 2025, yang dilaporkan oleh Antara.
Mentan Amran memberikan apresiasi kepada Pimpinan Wilayah Bulog Provinsi Sulawesi Selatan yang berkomitmen dalam menyerap gabah petani di wilayah tersebut.
Saat meninjau gudang, ia memeriksa secara langsung jumlah stok gabah yang tersedia serta pergerakannya dari hasil panen petani.
Saat ini, stok gabah di daerah tersebut tercatat sebanyak 186 ribu ton, yang merupakan jumlah terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
Angka ini diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan memasuki musim panen raya.
Amran berharap jumlah stok gabah tersebut dapat mencapai 700 ribu ton, sehingga Sulawesi Selatan dapat mencatatkan sejarah dalam mencukupi kebutuhan beras dan gabah.
Ia juga menekankan pentingnya pemenuhan stok gabah yang ada di seluruh gudang Bulog dengan cepat, sebagai bagian dari rangkaian serapan gabah petani pada musim panen raya.
Lebih lanjut, Mentan Amran mengungkapkan bahwa hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan agar swasembada pangan dapat tercapai dalam waktu singkat. “Bapak Presiden menginstruksikan agar serapan gabah Bulog mencapai 3 juta ton untuk menuju swasembada pangan. Kami optimis karena petani telah bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan produksi dalam negeri,” ujar Andi Amran Sulaiman.
