Pintasan.co, JakartaRumah Nenek Hasna tengah menjalani renovasi besar setelah kedatangan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait

Rumah yang awalnya berukuran sempit, hanya 2×3 meter, akan diperluas dengan membeli rumah tetangga di sebelahnya. 

Ara, panggilan akrab Maruarar Sirait, memastikan bahwa renovasi rumah tersebut akan selesai dalam waktu tiga bulan, dengan rencana penyelesaian pada bulan Februari mendatang.

“Doain mudah-mudahan 3 bulan lagi Ibu (Hasna) bisa pindah bulan Februari,” ujar Ara saat meninjau proses renovasi di rumah Nenek Hasna.

Untuk mewujudkan perluasan rumah tersebut, Ara berencana membeli rumah tetangga yang ada di sebelah rumah Nenek Hasna. 

Rumah tersebut akan dibeli dengan harga Rp 250 juta. Ara pun bertanya langsung kepada tetangga Nenek Hasna mengenai pembelian tersebut: “Saya ini mau bantu Bu Hasna. Ini boleh saya beli?” kemudian melanjutkan, “Kalau begitu saya beli ya. Ibu ikhlas ya? Rp 250 juta tolong siapkan nomor rekeningnya.”

Saat ditanya mengenai sumber dana untuk membeli rumah tetangga tersebut, Ara menjelaskan bahwa uang tersebut berasal dari kocek pribadinya. 

“Kalau buat Bu Hasna dari kami pribadi,” ungkap Ara.

Sebelumnya, Ara juga memberikan bantuan kepada Nenek Hasna dengan menyediakan rumah kontrakan sementara sejak Jumat (8/11). 

Ara mengunjungi Nenek Hasna yang berusia 62 tahun tersebut di rumahnya. Menurut narasi yang tercatat dalam video kunjungan Ara yang diunggah di TikTok resmi Kementerian PKP, Menteri Ara mendapat laporan tentang kondisi rumah Nenek Hasna yang sangat memprihatinkan. 

Nenek Hasna tinggal di rumah berukuran 2×3 meter bersama 12 anggota keluarganya, yang kondisinya dianggap tidak layak huni.

Sebagai tindak lanjut dari laporan tersebut, Nenek Hasna kini telah dipindahkan ke rumah kontrakan sementara yang berukuran lebih besar, sekitar 14×4 meter. 

Baca Juga :  Datangi KPK, Maruarar dan Gus Ipul Konsultasi soal Program 3 Juta Rumah-Bansos

Sementara itu, rumah lamanya tengah direnovasi agar dapat lebih layak untuk dihuni. Proses renovasi tersebut sedang berlangsung, dengan bahan bangunan telah disiapkan dan bagian lantai dua rumah lama telah dibongkar. 

Dengan renovasi ini, diharapkan rumah Nenek Hasna bisa menjadi tempat tinggal yang lebih nyaman dan layak bagi dirinya dan keluarganya.