Pintasan.co, Yogyakarta – Ketua Umum DPP Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan Safari Ramadan ke Kampus Terpadu Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta pada Senin (10/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil hadir bersama sejumlah kader Golkar dan anggota DPR RI dari Partai Golkar.
Di hadapan para siswa-siswi Muallimin Muhammadiyah, Bahlil menyampaikan komitmennya untuk memberantas mafia migas yang merugikan negara.
Ia juga menjelaskan bahwa subsidi yang diberikan pemerintah untuk distribusi gas LPG dan BBM Ron 90 (pertalite) setiap tahunnya mencapai lebih dari Rp240 triliun.
Dia menegaskan, sejak 2007 pemerintah belum menaikkan harga (gas LPG).
“Pemahaman harga ke rakyat maksimal Rp18 ribu (satu tabung) tapi yang dijual sekarang Rp20 ribu, jadi ada markup. Ini sedang kami tertibkan,melawan mafia-mafia itu,” tegasnya.
Selain membahas komitmennya untuk memberantas mafia migas, Bahlil juga mengungkapkan bahwa ia akan segera menandatangani Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) yang akan dikelola oleh PP Muhammadiyah.
Penandatanganan IUPK ini dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah No 25 Tahun 2024 yang mengatur tentang pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara.
“Saya umumkan tidak lama lagi, mungkin dibulan Ramadan ini dilaksanakan penandatanganan IUPK Muhammadiyah untuk batubara,” katanya.
Bahlil juga meminta agar siswa-siswi kampus terpadu Madrasah Muallimin Muhammadiyah serta tokoh agama mendoakan Presiden dan Wakil Presiden RI.
Dalam acara safari ini, Bahlil didampingi oleh Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, anggota DPR RI dari Partai Golkar, Nurul Arifin, serta Ketua DPD Golkar DIY yang juga anggota DPR RI, Gandung Pardiman.