Pintasan.co, Wonosobo – Mobil crane dikerahkan untuk evakuasi batang pohon yang tumbang di jalur Dieng Wonosobo, Jumat (4/4/2025).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo Dudy Wardoyo menjelaskan bahwa kedua mobil crane tersebut digunakan untuk proses evakuasi pohon yang tumbang.
“Barusan mobil crane didatangkan satu lagi karena crene yang satu patah tidak kuat. Untuk jalan Wonosobo-Dieng, Dusun Penampelan masih tertutup,” ucapnya pagi hari tadi.
Berdasarkan pantauan tribunjateng.com di lokasi proses evakuasi masih dilakukan oleh tim gabungan.
Petugas terlihat sedang memotong pohon tumbang yang memiliki diameter sekitar 2 meter tersebut. Pengangkatan batang pohon dilakukan dengan bantuan mobil crane.
Sebelumnya, pohon jenis epek atau beringin yang berada di tepi jalur Dieng kilometer 7, tepatnya di Dusun Penampelan, Desa Sendangsari, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, tumbang pada Kamis malam (3/4/2025).
Kami ingin mengoreksi informasi sebelumnya yang menyebutkan lokasi kejadian berada di Dusun Penampelan, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo.
Menurut keterangan warga setempat, Surotun (55), peristiwa ini terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, dan ia menyebutkan bahwa terdengar suara gemuruh yang diikuti dengan padamnya listrik.
“Langsung brug (tumbang) saya sedang main di rumah tetangga dekat dari lokasi kejadian. Saya dengar kaya suara gemuruh gempa atau kaya angin gitu lah dan langsung brug, listrik langsung padam,” jelasnya.
Setelah mendengar hal tersebut, ia segera menuju lokasi dan menemukan bahwa pohon tersebut telah tumbang dan menutup jalan sepenuhnya.
“Saya langsung ke lokasi jalan sudah ketutup total. Rumah yang terdampak milik Pak Mudiharjo,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa pohon beringin atau pohon epek ini sudah ada sejak lama dan usianya sudah sangat tua.
“Usianya sudah lama puluhan tahun lebih, saya belum lahir barang kali. Tingginya mungkin sampai 30 an meter dengan diameter 2 meter,” imbuhnya.
Saat ini, arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian diberlakukan sistem buka tutup jalan. Kendaraan berat masih terhambat sementara waktu. Sementara itu, sepeda motor dan mobil pribadi dialihkan ke jalur alternatif yang melalui jalan perkampungan warga.