Pintasan.co, Jakarta – Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta, mengingat sosok Kwik Kian Gie sebagai ekonom senior yang konsisten dalam memperjuangkan ekonomi kerakyatan bagi bangsa.
Bahkan, dia pun, mengenang kembali nasihat singkat dari Kwik Kian Gie yang disampaikan dua bulan lalu terkait kebijakan di Jakarta. “Beliau bilang, program-program seperti Jakarta Pintar, Jakarta Sehat, social safety net itu jangan dikurangi. Itu nasihat singkat Pak Kwik,” ujar Pramono Anung di Rumah Duka RSPAD, Jakarta Pusat dilansir dari detikNews, Rabu (30/7/2025).
Pramono menyatakan bahwa ia telah mengenal Kwik sejak akhir 1997, menjelang reformasi, dan hubungan mereka menjadi semakin erat ketika keduanya berada di PDI Perjuangan.
“Saya bersyukur bisa bersama Pak Kwik saat saya menjabat Wasekjen, lalu Sekjen PDIP. Kadang bisa berbeda pendapat dengan Bu Mega, tapi itu malah memperkuat hubungan karena keduanya punya semangat kerakyatan yang sama, meski mazhabnya berbeda,” ucapnya.
Menurut Pramono, saat menjabat sebagai Menko Perekonomian dan Menteri Bappenas di bawah kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), banyak impian Kwik yang tidak terwujud karena kondisi krisis yang melanda. Meskipun demikian, Pramono menyatakan bahwa Kwik tetap konsisten dengan keyakinan ekonominya.
“Mazhab ekonomi Pak Kwik tidak pernah berubah. Konsisten. Karena itu pendekatannya bisa sangat tajam dan kadang bikin orang yang belum kenal beliau jadi kaget,” imbuh Pramono.
Bersama dengan jajaran staf khususnya, Pramono naik bus Transjakarta menuju rumah duka di RSPAD. Dia menaiki bus Transjakarta koridor 2 yang melayani rute Monas-Pulo Gadung, kemudian berhenti di Halte Senen untuk melanjutkan perjalanan ke Halte RSPAD.
Sesampainya di halte, Pramono berjalan kaki menuju rumah duka. Gubernur itu tiba sekitar pukul 15.40 WIB dan segera bersalaman dengan keluarga almarhum. Setelah itu, dia meluangkan waktu untuk berdoa di depan peti jenazah.
Diketahui bahwa Kwik Kian Gie meninggal dunia pada usia 90 tahun pada malam Senin, 28 Juli 2025, pukul 22.00 WIB. Kwik Kian Gie dikenal sebagai sosok yang selalu memperjuangkan keadilan ekonomi untuk masyarakat kecil. Dia dijuluki Bapak Ekonomi Kerakyatan karena pandangan dan sikapnya yang tegas dalam membela kepentingan publik serta mendukung ekonomi yang berorientasi pada rakyat.