Pintasan.co, Grobogan – Kecelakaan lalu lintas terjadi antara sepeda motor Yamaha Mio Z dengan nomor polisi K-4149-YJ dan mobil Daihatsu Terios dengan nomor polisi H-8419-TZ di Gubug, Grobogan, pada Senin (7/4/2025).
Akibat kecelakaan ini pengemudi sepeda motor, Muhamad Hanif Maulani, meninggal dunia.
Hanif mengalami cedera kepala parah setelah terjatuh dari motornya.
Ia sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Grobogan, AKP Mohamad Bimo Seno, melalui Kanit Gakkum, Ipda Arie Eko.
Namun, nyawanya tidak bisa diselamatkan dan ia menghembuskan napas terakhir di rumah sakit.
“Pengendara sepeda motor mengalami luka berat di bagian kepala dan kemudian meninggal dunia di rumah sakit setelah mendapatkan perawatan,” kata Ipda Arie Eko.
Peristiwa ini diawali ketika Muhamad Hanif Maulani mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Z seorang diri tanpa mengenakan helm keselamatan.
Pada saat itu, Hanif sedang dalam perjalanan pulang usai mengantar kakaknya ke Terminal Gubug.
Saat itu, Hanif melaju dari arah barat menuju timur dengan kecepatan sedang.
Setibanya di lokasi kejadian, Hanif mencoba untuk mendahului kendaraan bermotor yang tidak dikenal yang berada di depannya dengan kecepatan serupa.
Pada saat yang sama, sebuah mobil Daihatsu Terios yang dikemudikan oleh Achmad Susanto melaju dari arah timur ke barat.
Achmad Susanto mengemudikan mobil tersebut seorang diri, mengenakan sabuk keselamatan, dan melaju dengan kecepatan sedang.
Karena kurangnya konsentrasi saat mengendarai sepeda motor, Hanif tidak menyadari jarak yang sangat dekat dengan mobil yang datang dari arah berlawanan. Akibatnya, kedua kendaraan tersebut bertabrakan.
Tabrakan itu membuat Hanif terjatuh dan menderita cedera kepala parah.
Beberapa saat setelah kejadian, korban segera dibawa ke RSUD Ki Ageng Getas Pendowo Gubug untuk mendapatkan perawatan medis.
“Tim Unit Laka Lantas tiba di lokasi kejadian tak lama kemudian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pengecekan terhadap kondisi korban di rumah sakit,” kata Arie Eko.
Terkait insiden ini, Arie Eko mengimbau agar pengendara lebih waspada saat berkendara dan mengutamakan keselamatan, terutama mengingat kondisi jalan yang masih padat akibat arus balik Lebaran.
“Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan memastikan keselamatan diri, terutama dengan mengenakan helm bagi pengendara sepeda motor serta menggunakan sabuk keselamatan bagi pengemudi mobil, guna mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat berakibat fatal,” pungkas Arie Eko.