Pintasan.co, Jakarta – Dalam pertemuan antar negara yang tergabung dalam Dewan Kerja Sama Negara Teluk Arab (Gulf Cooperation Council/GCC) di Doha, Qatar, negara-negara Teluk Arab menyatakan bahwa mereka netral atas konflik yang terjadi antara Iran dan Israel.
Negara GCC yang terdiri dari Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi, Bahrain, Oman, Qatar, dan Kuwait sebaliknya meminta agar Iran dan Israel deeskalasi.
Salah satu sumber Reuters mengatakan permintaan deeskalasi itu dilontarkan lantaran GCC khawatir konflik Iran dan Israel dapat mengancam fasilitas minyak negara-negara Teluk.
Mereka berupaya meyakinkan Iran bahwa mereka ingin tetap netral dalam menghadapi meningkatnya konflik antara Iran dan Israel, dengan harapan bisa terhindar dari dampak langsung ketegangan tersebut.
Sementara itu, Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, yang menghadiri pertemuan di Doha, menegaskan bahwa Iran akan merespons tegas terhadap segala bentuk provokasi militer atau serangan terhadap wilayahnya.
Meski Iran belum secara langsung mengancam negara-negara Teluk Arab, mereka memperingatkan bahwa siapa pun yang mendukung Israel bisa menjadi target serangan.
Secara keseluruhan, GCC berharap agar Iran dan Israel dapat menurunkan ketegangan demi menghindari konflik yang lebih luas di Timur Tengah, yang bisa mengancam keamanan serta stabilitas kawasan, terutama infrastruktur energi yang sangat penting bagi ekonomi global.