Pintasan.co, Bantul – Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, korban kecelakaan laut di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, yang diketahui berinisial P (35) asal Banjarnegara, Jawa Tengah, akhirnya ditemukan.
Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis, Arief Nugraha, menyampaikan bahwa korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia oleh seorang nelayan yang sedang melaut.
“Kami mendapatkan informasi dari nelayan bahwa telah melihat korban mengapung di tengah laut pada hari ketiga pencarian atau pada Senin (3/4/2025) sekira pukul 04.00 WIB,” katanya saat dikonfirmasi.
Menindaklanjuti informasi tersebut, tim SAR gabungan segera melakukan proses evakuasi korban dengan bantuan dua unit jetski.
Korban kemudian dibawa ke posko SAR gabungan sekitar pukul 08.00 WIB untuk proses identifikasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian bersama tim SAR dan keluarga korban guna memastikan kecocokan identitas.
“Hasilnya, benar, korban yang ditemukan adalah P. Jasad korban kemudian diantar ke RS Bhayangkara pukul 08.30 WIB untuk proses lebih lanjut dan akan dibawa ke rumah duka di Banjarnegara,” ungkap dia.
Pada pukul 09.15 WIB, tim SAR gabungan menggelar apel penutupan dan secara resmi menyatakan operasi pencarian telah berakhir. Seluruh personel yang terlibat pun diarahkan untuk kembali ke instansi atau satuan masing-masing.
Sebelumnya diberitakan, dua wisatawan pria asal Banjarnegara terseret arus saat berada di Pantai Parangtritis pada Sabtu (12/4/2025) sekitar pukul 13.50 WIB.
“Dua wisatawan itu RA (17) dan P (35). Mereka terseret arus saat bermain air di area rip current,” tuturnya.
Sebelum kejadian, petugas yang berjaga di lokasi sempat memberikan peringatan kepada korban dan rombongannya. Namun, peringatan tersebut diabaikan sehingga mereka terseret arus dan tenggelam.
“Petugas yang berjaga dan melihat kejadian itu langsung memberikan pertolongan. Hasilnya, korban RA berhasil tertolong selamat, sedangkan korban P masuk proses pencarian,” tutup dia.