Pintasan.co, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan program Digination 2024, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman literasi keuangan digital di kalangan generasi muda, khususnya Gen-Z dan Milenial.

Acara yang berlangsung di Baruga Siamaseang, Universitas Islam Makassar (UIM), pada Jumat (18/10) ini dihadiri sekitar 300 mahasiswa secara langsung, dengan ratusan peserta lainnya bergabung secara virtual.

Kepala Eksekutif OJK, Hasan Fauzi, menekankan pentingnya inisiatif ini untuk mendorong pemahaman terhadap inovasi di sektor keuangan digital yang masih memerlukan perhatian lebih di Indonesia.

Hasan menjelaskan bahwa hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 menunjukkan tingkat literasi keuangan yang masih rendah, yakni hanya 65,43%.

Oleh karena itu, Digination difokuskan pada mahasiswa sebagai aset berharga untuk masa depan.

“Kami ingin mereka memiliki pemahaman yang mendalam agar bisa menjadi konsumen yang bijak dan juga inovator dalam industri keuangan digital,” tuturnya. pada Jumat (18/10)

Program ini juga bertujuan untuk mengecilkan kesenjangan antara literasi keuangan digital dan literasi keuangan secara umum.

Meskipun aset finansial Gen-Z saat ini tergolong kecil, Hasan optimis bahwa peningkatan literasi akan membuka berbagai peluang di sektor keuangan.

“Dengan pengetahuan yang tepat, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan,” tambahnya.

Kepala OJK Sulselbar, Darwisman, menyoroti jumlah Gen-Z di Sulawesi Selatan yang mencapai 28,30% dari total populasi, menandakan potensi besar mereka sebagai pengguna layanan keuangan digital.

Namun, literasi yang cukup penting agar mereka tidak terjebak dalam layanan ilegal. Digination diharapkan dapat dilanjutkan di berbagai kota di Sulawesi, mengingat potensi luar biasa yang dimiliki generasi muda di daerah tersebut.

Rektor UIM, Prof. Muammar Bakry, menyampaikan kebanggaannya atas pemilihan kampusnya sebagai lokasi Digination. Ia berharap acara ini bisa menginspirasi mahasiswa untuk mengembangkan sektor ekonomi berbasis digital.

“Kami berkomitmen untuk mendukung mahasiswa agar dapat menjadi entrepreneur digital yang sukses di masa depan,” ujarnya.

Dengan dukungan dari OJK dan para pemangku kepentingan lainnya, Digination 2024 diharapkan dapat memperkuat ekosistem keuangan digital di Indonesia.

Baca Juga :  Solusi Milenial Punya Rumah? Menteri Maruarar Sirait Berencana Turunkan Harga dengan BTN

Acara ini tidak hanya memberikan wawasan tentang inovasi keuangan, tetapi juga mendorong inklusi keuangan yang lebih luas.

Melalui program ini, OJK berharap generasi muda dapat memanfaatkan peluang di dunia keuangan digital dengan bijak dan siap menghadapi tantangan yang ada.