Pintasan.co, Makassar – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin mempertegas perannya dalam mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan memprioritaskan peningkatan akses keuangan di daerah tersebut.
Menurut Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Pelindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis OJK Sulsel dan Sulawesi Barat (Sulselbar), Arif, Sulsel memiliki potensi ekonomi yang sangat besar dan bersejarah.
Bahkan, wilayah ini pernah mencatatkan angka pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen, yang sesuai dengan target pemerintah saat ini untuk mencapai perkembangan ekonomi yang lebih signifikan.
Arif mengungkapkan bahwa OJK sudah menyiapkan berbagai program unggulan guna mendorong percepatan akses keuangan di daerah tersebut.
“OJK memiliki sejumlah program andalan untuk mempercepat akses keuangan daerah guna mendorong pertumbuhan ekonomi. Sulsel memiliki potensi besar yang harus dimanfaatkan secara optimal,” ujarnya pada acara yang berlangsung Minggu, 26 Januari 2025.
Potensi besar yang ada di Sulsel, menurut Arif, harus dioptimalkan agar perekonomian daerah semakin berkembang pesat dan dapat bersaing di tingkat nasional.
Salah satu program utama yang tengah digalakkan oleh OJK tahun ini adalah pengembangan sektor kakao, mengingat Sulsel merupakan penghasil kakao terbesar di Indonesia.
OJK mendorong lembaga jasa keuangan untuk lebih aktif dalam meningkatkan pembiayaan bagi petani kakao, sehingga sektor ini dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian lokal.
Namun, Arif juga mengingatkan tentang tantangan yang harus dihadapi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Salah satunya adalah maraknya aktivitas ilegal seperti judi online dan pinjaman online ilegal yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi daerah.
“Kegiatan semacam ini harus ditangani secara bersama-sama agar ekonomi dapat tumbuh secara berkelanjutan,” ujar Arif.
Sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat diharapkan dapat memperkuat perekonomian Sulsel dan memastikan target ekonomi daerah tercapai.