Pintasan.co, Jakarta – FIFA secara resmi mengumumkan peralihan asosiasi untuk pemain naturalisasi, Ole Romeny, setelah pemain tersebut memperoleh paspor Indonesia pada 8 Februari 2025.

Dengan adanya perubahan ini, Romeny harus berpindah asosiasi dari KNVB (Asosiasi Sepak Bola Belanda) ke PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia).

Proses ini resmi diakui oleh FIFA pada Kamis (20/2/2025), seperti yang dilaporkan oleh laman FIFA.

FIFA kini telah meluncurkan platform informasi yang bertujuan untuk memberikan transparansi terkait proses naturalisasi pemain yang membela timnas negara lain.

Platform ini memungkinkan FIFA untuk mengklarifikasi status kewarganegaraan olahraga seorang atlet, khususnya terkait perubahan kewarganegaraan dalam konteks sepak bola.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa atlet dengan status multikewarganegaraan dapat dipastikan status kelayakannya, yang mencakup timnas mana yang bisa mereka bela.

Peluncuran platform tersebut, menurut FIFA, merupakan upaya untuk meningkatkan transparansi dalam pengelolaan sepak bola, memberikan kejelasan soal kelayakan pemain, dan memastikan bahwa setiap permintaan perubahan asosiasi pemain sesuai dengan regulasi yang berlaku.

FIFA juga dapat menolak permintaan perubahan asosiasi jika dianggap melanggar regulasi yang mengatur kelayakan pemain.

Platform ini juga akan diperbarui berdasarkan keputusan FIFA terkait perubahan asosiasi, dan dapat menjadi referensi bagi asosiasi sepak bola, konfederasi, klub, agen, serta pemain itu sendiri.

Dengan diumumkannya perubahan asosiasi Ole Romeny ke PSSI, pemain ini kini sah untuk bermain membela Timnas Indonesia.

Jika pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memanggilnya, Romeny dapat bermain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pada 20 Maret 2025, Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di Stadion Sepak Bola Sydney, diikuti dengan pertandingan melawan Bahrain pada 25 Maret 2025.

Baca Juga :  Komnas Perempuan Tanggapi Keras Pernyataan Seksis Ahmad Dhani Soal Naturalisasi