Pintasan.co, Yogyakarta – Hyatt Regency Yogyakarta menggelar pameran seni rupa berjudul “Identity and Belonging” yang secara resmi dibuka pada Jumat (31/1/2025).
Pameran ini secara resmi dibuka oleh Ahelya Abustam, S.H., M.H. (Kepala Kejaksaan Tinggi DIY), Dr. Mikke Susanto, S.Sn., M.A. (pengamat seni), dan Dr. Irwandi, S.Sn., M.Sn. (Rektor ISI Yogyakarta).
Berkolaborasi dengan Siji Art Management yang dikelola oleh Cut Nailil Muna, pameran ini menunjukkan komitmen Hyatt Regency Yogyakarta dalam mendukung seniman lokal.
Siji Art Management sendiri telah dikenal luas karena aktif menyelenggarakan pameran seni di berbagai hotel bintang lima di Jakarta dan Yogyakarta.
Pameran ini menampilkan lebih dari 70 karya seni dari 11 seniman asal Yogyakarta, termasuk Bonny Setiawan, Choiruddin, Danang Prayitno, Febri Suprian Saputra, Iwan Suhaya, Kemal Suhaya, Putra Wali Acok, Rina Kuriyati, Slamet Suneo Santoso, Tofan Ali Siregar, dan Yayat Surya.
Mengusung tema “Identity and Belonging,” pameran ini mengajak pengunjung untuk merenungkan arti identitas dan rasa memiliki di tengah perubahan sosial global.
Wilis Prastowo, General Manager Hyatt Regency Yogyakarta, menjelaskan bahwa pameran ini merupakan bagian dari inisiatif “Rumah Budaya Hyatt” yang bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan seni rupa Nusantara, khususnya seni dari Yogyakarta.
Pameran “Identity and Belonging” dapat dikunjungi oleh publik mulai 1 Februari hingga 30 April 2025, setiap hari dari pukul 09.00 hingga 22.00 di area lobi lantai 1 dan 2 Hyatt Regency Yogyakarta.
Pengunjung akan disuguhkan dengan karya seni yang mencakup berbagai generasi, yang memperkaya perjalanan seni rupa Indonesia.