Pintasan.co, MalangKebakanan terjadi di Pasar Dampit, Kabupaten Malang, pada dini hari tadi. Ledakan sempat terdengar saat kobaran api membakar kios dan lapak pedagang.

Kapolsek Dampit Iptu Ahmad Taufik membenarkan adanya ledakan saat kebakaran diketahui pukul 00.30 WIB.

Suara ledakan diduga berasal dari toko mainan yang juga hangus dilahap si jago merah.

“Memang benar sempat ada letusan-letusan saat kebakaran, itu berasal dari toko mainan yang terbakar,” ujar Taufik kepada detikJatim, Rabu (6/11/2024).

Taufik mengatakan, toko mainan milik Srimunah bukan hanya menjual mainan anak-anak, melainkan juga menjual kembang api dan mercon.

“Ada lapak toko mainan ikut terbakar, di dalamnya ada petasan dan kembang api,” ungkap Taufik.

Dari hasil penyelidikan sementara, kebakaran berawal dari sebuah warung kopi yang kemudian merembet ke toko elektronik dan sepatu yang lokasinya berdekatan.

“Dari warung kopi, merembet ke toko elektronik dan sepatu. Kemudian, membakar toko mainan yang berada di depannya,” terang Taufik.

Kebakaran yang terjadi membakar tiga unit toko elektronik, satu toko sepatu dan lima lapak pedagang yang salah satunya adalah toko mainan.

“Dari pendataan, yang terbakar tiga unit toko elektronik, satu unit toko sepatu dan lima lapak pedagang,” jelas Taufik.

Saat ini, garis polisi dipasang di lokasi bekas kebakaran untuk keperluan proses penyelidikan.

“Penyebab kebakaran masih kita selidiki, meskipun diketahui titik awal api dari warung kopi,” pungkas Taufik.

Kebakaran terjadi di Pasar Dampit, Kabupaten Malang, dini hari tadi. Mengakibatkan empat kios hangus dilalap api.

Baca Juga :  UMKM Kota Batu Viral Karena Inovatif dan Kreatif