Pintasan.co, Yogyakarta – Jogja adalah daerah yang sering dikunjungi untuk berlibur. Berlibur ke Jogja biasanya pergi untuk mencari oleh-oleh khasnya, seperti Pasar Sore Malioboro.

Pasar ini masih di pusat kota, jadi mudah dijangkau. Selain itu, barang-barang di pasar tersebut tersedia dengan harga terjangkau, yang membuatnya sesuai ramah bagi kantong.

Salah satu tempat terkenal untuk membeli oleh-oleh khas Jogja adalah Pasar Sore Malioboro.

Pasar ini awalnya ditempatkan oleh para pedagang kaki lima di depan Benteng Vrederburg, tetapi kemudian dipindahkan ke kawasan yang sekarang.

Untuk mereka yang mencari oleh-oleh, pasar ini memiliki banyak hal yang menarik.

Banyak barang khas Jogja dijual di tempat ini. Misalnya, pakaian dengan tulisan “I love Jogja”, batik, gantungan kunci, dan makanan khas Kota Gudeg, seperti gudeg dan bakpia, termasuk di antaranya.

Banyak barang lain juga ada di sini. Contohnya adalah sepatu, mainan, dan pernak-pernik untuk rambut. Oleh karena itu, barang-barang di pasar ini relatif lengkap.

Para pengunjung bisa membeli beragam barang dengan harga cukup terjangkau. Terlebih lagi jika para pengunjung tahu cara menawarnya.

Pasar ini hanya berjarak 400 meter dari Titik Nol Kilometer Yogyakarta dan Malioboro. Ini membuatnya mudah dicapai dari kedua tempat populer di Jogja, bahkan dengan jalan kaki hanya enam menit.

Pasar ini berhadapan dengan Pasar Beringharjo dan terletak di Taman Budaya Yogyakarta di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta.

Pasar ini buka dari pukul 17.00 dan tutup pada pukul 00.00 WIB, tetapi biasanya sudah sepi sejak pukul 22.00 WIB, sehingga para pedagang mulai mengemas barang dagangannya.

Saat mencari oleh-oleh selama liburan, Pasar Sore Malioboro adalah tempat referensi yang bagus untuk dikunjungi. Selain itu, pasar ini juga bisa dikunjungi untuk jalan-jalan sore dan cuci mata.

Baca Juga :  Proyek Jogja Planning Gallery Malioboro Tidak Terdampak Pemangkasan Anggaran