Pintasan.co, Yogyakarta – Proyek revitalisasi Pasar Terban di Kota Yogyakarta dipastikan selesai sesuai dengan rencana pada pertengahan tahun atau Juli 2025.

Pekerjaan fisik yang dibiayai oleh APBN dengan nilai kontrak sebesar Rp55,9 miliar dan manajemen konstruksi Rp1,6 miliar ini, hingga saat ini, dinilai berjalan lancar.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, menyatakan bahwa pembangunan Pasar Terban tidak mengalami kendala dan sesuai jadwal.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPPW PUPR) DIY atas dukungannya dalam revitalisasi pasar tersebut.

“Sekilas yang saya lihat, meskipun tidak secara detail membaca perencanaan, tapi sudah kelihatan. Jadi, nanti kalau melihat situasinya ini, progresnya clear,” katanya, di sela peninjauan, Jumat (7/2/2025).

Sementara itu, Kepala BPPW PUPR DIY, Jonny Zainuri Echsan, menyampaikan bahwa progres revitalisasi Pasar Terban telah mencapai sekitar 44 persen.

Dengan jadwal pekerjaan yang berlangsung dari 18 September 2024 hingga 14 Juli 2025, pihaknya yakin pembangunan Pasar Terban akan selesai tepat waktu sesuai rencana.

“Kami koordinasi dengan teman-teman di kota pada saat perencanaan. Kami menyadari pasar ini punya historis dan kekhususan di pasar unggas dan berdekatan kawasan heritage sumbu filosofi,” cetusnya. Itu juga menjadi salah satu perhatian kami supaya pasar ini terbangun tidak hanya termodernisasi, tapi juga tidak meninggalkan values pasar itu sendiri dan sejarahnya,” urai Zainuri.

Adapun gedung baru Pasar Terban dibangun tiga lantai, dengan mengusung konsep bangunan hijau ramah lingkungan.

 Menggunakan gaya arsitektur Jawa, Pasar Terban akan dilengkapi dengan fasilitas khusus untuk pemotongan ayam serta pengelolaan limbah yang efisien.

Baca Juga :  Diminta Bantu Pemerintahan, Komjen Agus Andrianto Siap Jalankan Amanah Prabowo