Pintasan.co, Blora – Yeti (30) salah satu korban kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Blora, meninggal dunia usai mendapatkan perawatan intensif di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta pada Jumat (22/8/2025) malam.

Meski tim medis telah berupaya maksimal menangani luka bakar yang mencapai 80 persen, nyawa Yeti tidak tertolong.

Dengan kepergian Yeti, jumlah korban meninggal dalam peristiwa kebakaran sumur minyak tradisional di Blora bertambah menjadi 4 orang.

Mereka yakni Tanek (60), Sureni (52), Wasini (50), dan Yeti (30).

Sementara anak Yeti, AD (2) saat ini masih dirawat intensif di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.

Kabar meninggalnya Yeti ini dibenarkan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Agung Tri.

“Semalam saya dapat kabar bahwa korban luka yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta, atas nama Yeti (30) meninggal dunia.”

“Jadi total ada 4 orang yang meninggal dalam kejadian kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono yaitu Tanek (60), Sureni (52), Wasini (50), dan Yeti (30),” jelasnya, Sabtu (23/8/2025).

Sementara untuk kebakaran sumur minyak hingga saat ini belum bisa dipadamkan.

Petugas gabungan masih berusaha untuk memadamkan api yang sudah berlangsung sejak Minggu (17/8/2025) lalu tersebut.

Untuk jumlah pengungsi saat ini total ada 300 KK, dengan 750 jiwa. Warga diungsikan ke beberapa posko pengungsian, yang telah didirikan.

Baca Juga :  Remaja Pesepeda Asal Bantul Tewas Terjatuh di Turunan Curam Gunungkidul