Pintasan.co, Yogyakarta – Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta, yang biasa disingkat PASTY, merupakan pasar satwa dan tanaman hias terbesar di Yogyakarta. Lokasinya berada di Jalan Bantul km 1, Kelurahan Gedongkiwo, Kemantren Mantrijeron, Kota Yogyakarta.

PASTY terbagi menjadi dua zona utama: zona satwa dan zona tanaman hias. Zona satwa terdiri dari dua bagian, yaitu zona hewan atau satwa dan ikan hias, yang berada di sisi timur jalan raya, sedangkan zona tanaman hias terletak di sisi barat jalan raya.

Masyarakat Jawa sangat erat kaitannya dengan tradisi dan kepercayaan. Dalam konteks budaya Jawa, seorang pria dianggap sukses jika telah memenuhi lima hal utama, yaitu wisma (rumah), wanita (istri), turangga (kuda), curiga (keris), dan kukila (burung peliharaan).

Memelihara burung (kukila) menjadi salah satu alasan penting bagi pria Jawa untuk memiliki burung peliharaan, sehingga pasar burung sangat diperlukan oleh masyarakat Jawa.

Awalnya, pusat perdagangan satwa dan tanaman hias di Yogyakarta berada di Pasar Ngasem, yang terletak di kawasan Benteng Keraton Yogyakarta, dekat dengan objek wisata Taman Sari Yogyakarta.

Lokasinya yang strategis di pusat kota membuat pasar ini semakin ramai dikunjungi oleh warga Yogyakarta maupun wisatawan lokal dan mancanegara, yang menyebabkan suasana pasar menjadi kurang nyaman.

Untuk menjaga fungsi pasar sebagai tempat jual beli satwa dan tanaman hias, Pemerintah Kota Yogyakarta memutuskan untuk merelokasi Pasar Ngasem ke lokasi yang baru. Relokasi ini juga bertujuan untuk melindungi Taman Sari sebagai cagar budaya asli Yogyakarta.

Proses relokasi berlangsung pada 22 April 2010 dan diiringi dengan kirab budaya yang melibatkan 287 pedagang. Pemindahan pasar merupakan bagian dari upaya penataan kota oleh Pemerintah Kota Yogyakarta.

Baca Juga :  Pemda DIY Kembangkan Tahura Bunder sebagai Pusat Konservasi dan Wisata Edukasi

Sebelum pasar satwa direlokasi, lokasi tersebut sudah dikenal dengan nama Bursa Agro Jogja.

PASTY adalah pasar modern yang terorganisir dengan baik, berbeda dari Pasar Ngasem yang cenderung becek dan gelap. Dengan pengelolaan yang lebih baik, PASTY terasa lebih seperti kebun binatang ketimbang pasar satwa.

Selain sebagai pusat jual beli satwa dan tanaman hias, PASTY juga berfungsi sebagai tempat edukasi bagi orang tua yang ingin mengenalkan anak-anak mereka pada berbagai jenis satwa dan tanaman.

PASTY menjadi salah satu lokasi favorit bagi para fotografer, karena di sana terdapat banyak jenis satwa dengan beragam warna dan perilaku yang menarik, ikan hias, serta tanaman hias, serta aktivitas jual beli yang dapat dijadikan objek foto yang menarik.