Pintasan.co, Jakarta – Gubernur Jakarta Pramono Anung, bersama Wakil Gubernur Rano Karno, menghadiri perayaan Lebaran Betawi 2025 dan menyampaikan keinginannya untuk membangun patung baru untuk mengenang jasa tokoh Betawi, Mohammad Husni Thamrin.  

Secara terbuka, ia meminta izin kepada keluarga besar MH Thamrin yang hadir untuk merealisasikan rencananya.

Bahkan, ia pun menilai bahwa patung MH Thamrin di Jalan Medan Merdeka Selatan saat ini ukurannya terlalu kecil dan kurang menonjol sebagai simbol kota.

“Dan untuk itu, saya minta izin keluarga Mbak Dini Thamrin dan keluarga MH Thamrin, nanti dalam waktu dekat akan kami bangun, bukan dipindahkan. Akan kami bangun patung MH Thamrin yang represtatif. Dan saya tahu bahwa MH Thamrin ini adalah pemikir orang betawi,” ujar Pramono Anung di acara Lebaran Betawi di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (26/4/2025).

“Saya diskusi dengan Bang Foke (Fauzi Bowo), saya tanya, ‘Bang, siapa yang bangun ini?’ Beliau bilang itu di eranya Bang Yos dan dirinya. Tapi izinnya dari Istana, dan nggak ada yang berani minta izin ke Istana,” sambungnya.

Gubernur pun menegaskan bahwa sosok MH Thamrin, sebagai seorang pemikir Betawi yang hebat, layak mendapatkan penghargaan yang lebih besar dari sekadar patung kecil.

Bahkan, ia bertekad membangun patung baru yang ikonik dan menggambarkan karakter Thamrin sebagai pemikir dan pejuang.

“Saya ingin wajah dan tangannya menggambarkan sosok yang sedang berpikir. Patung itu harus menjadi simbol utama kota, dan tidak kalah dari patung Jenderal Sudirman di jalur utama Jakarta,” ujar Pramono sambil memberi gestur menunjuk kepalanya, meniru pose yang ia maksud.

Baca Juga :  Rabu ASN Wajib Naik Angkutan Umum: Gubernur Pramono Beri Contoh!