Pintasan.co, Jakarta – Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) melalui Bidang Siber dan Sandi Negara sukses menggelar webinar bertajuk “Cyber Security Awareness” pada Sabtu, 23 Maret 2024.
Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran keamanan siber di kalangan kader PMII se-Indonesia, mengingat masifnya penggunaan teknologi digital dalam berbagai aspek kehidupan.
Webinar yang dihadiri oleh kader PMII dari berbagai daerah ini menghadirkan narasumber kompeten di bidang keamanan siber, yaitu Muhammad Azza Ulin Nuha (CEO Santri Cyber), Rakai Ardiansyah (Pegiat Cyber Security), dan Saweit Hotroiman (Founder Aware.id). Acara dipandu oleh Athiyah, Ketua Bidang Media KOPRI PB PMII, selaku moderator.
Dalam paparannya, para narasumber membahas berbagai ancaman kejahatan siber yang semakin marak terjadi, serta dampaknya terhadap citra sebuah komunitas. Mereka menekankan pentingnya pemahaman tentang keamanan siber bagi kader PMII, agar dapat melindungi diri dan organisasi dari potensi serangan siber.
Ketua Bidang Siber dan Sandi Negara PB PMII, Mochammad Mahfudz, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dari serangkaian program peningkatan kapasitas kader PMII di bidang keamanan siber.
“Kami menyadari pentingnya penguasaan teknologi digital yang diimbangi dengan pemahaman keamanan siber. Oleh karena itu, kami akan melanjutkan program ini dengan pelatihan cyber security untuk seluruh kader PMII di Indonesia pada bulan-bulan mendatang,” ucap Mahfudz.
Mahfudz berharap, melalui kegiatan ini, kader PMII dapat lebih bijak dan aman dalam menggunakan teknologi digital, serta mampu berkontribusi dalam menciptakan ruang siber yang sehat dan produktif.
Poin-poin penting dari webinar:
- Peningkatan kesadaran keamanan siber di kalangan kader PMII.
- Pembahasan tentang ancaman kejahatan siber dan dampaknya terhadap citra komunitas.
- Pentingnya pemahaman keamanan siber bagi kader PMII.
- Rencana pelatihan cyber security untuk kader PMII di masa mendatang.