Pintasan.co, Yogyakarta – Para pedagang di Teras Malioboro, Kota Yogyakarta, diminta untuk tidak membuka lapak sementara, pada Senin (1/9/2025).

Imbauan ini disampaikan oleh Dinas Koperasi dan UKM DIY sebagai langkah antisipasi terkait rencana aksi demonstrasi yang disebut-sebut akan digelar di sekitar Gedung DPRD DIY, kawasan Malioboro.

Kepala Dinkop UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, berujar, imbauan tutup sementara telah dituangkan dalam Surat Edaran (SE) No B/500.3.10/19/D2.1 yang diterbitkan 30 Agustus 2025. 

Dijelaskan, SE dikeluarkan sebagai langkah preventif, meski sampai sejauh ini kebenaran soal aksi demonstrasi di Gedung DPRD DIY belum terkonfirmasi secara pasti.

“Kami selalu berkoordinasi dengan pihak berwajib berkaitan dengan pengamanan. Kami diberi info, perlu melakukan kehati-hatian, karena kita kan nggak tahu demo itu benar atau masih wacana,” ujarnya, Minggu (31/8/2025).

Setelah berdiskusi dengan para pedagang di Teras Malioboro, seluruhnya telah bersepakat untuk tutup sementara ketika demonstrasi benar-benar terjadi.

Bukan tanpa alasan, ketika masa aksi memadati kawasan Malioboro, pengunjung atau wisatawan yang datang pun diperkirakan minimalis, sehingga pendapatan para pedagang tak akan optimal.

“Sementara menunggu informasi. Kalau masih seperti itu (ada demonstrasi), kita sepakat dengan para tenant untuk tutup dulu. Tapi, sambil menunggu info lebih lanjut, kalau tidak terjadi silahkan (buka),” ucapnya.

Berikut poin-poin imbauan Dinkop UKM DIY dalam SE No B/500.3.10/19/D2.1 terkait imbauan tutup sementara untuk pedagang Teras Malioboro:

1. Seluruh tenant di Teras Malioboro Indra, Teras Malioboro Beskalan dan Teras Malioboro Ketandan dimohon untuk menutup lapak sementara waktu pada tanggal 1 September 2025

2. Penutupan sementara ini bertujuan untuk menjaga ketertiban, keamanan di area Teras Malioboro.

3. Tenant diharapkan untuk mengamankan barang dagangan dan peralatan masing-masing serta memastikan kondisi lapak dalam keadaan rapi sebelum penutupan.

Baca Juga :  Curah Hujan yang Tinggi di Awal Ramadan Sebabkan Harga Beberapa Komoditas Pangan di Kota Yogyakarta Meningkat

4. Dimohon pada setiap lantai masing masing 2 orang atau lebih (khusus laki- laki) secara sukarela ikut berkontribusi berjaga-jaga di depan setiap pintu masuk Teras Malioboro dalam mendukung keamanan dan ketertiban di area Teras Malioboro pada hari tersebut.

5. Jika sudah dirasa kondusif oleh pengelola, tenant dipersilahkan untuk membuka lapaknya kembali.