Pintasan.co, Yogyakarta – Masalah persampahan yang dihadapi Yogyakarta, sebagai salah satu destinasi pariwisata utama, menjadi sebuah ironi tersendiri.

Karena itu, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) berharap ada peningkatan kesadaran publik untuk berpartisipasi dalam upaya mengatasi permasalahan limbah ini.

Deputi Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 KLH, Ade Palguna Ruteka, menyatakan bahwa kebersihan adalah faktor penting dalam mendukung sektor pariwisata.

“Destinasi wisata harus bersih, jika mau wisatawan melakukan spending lebih banyak,” tandasnya, di sela peluncuran Waste Station di Gedung Gramedia Yogya, Jumat (21/3/25). 

Ia juga mengingatkan bahwa masih banyak masyarakat yang kurang peduli terhadap dampak sampah, sehingga sering membuangnya sembarangan.

Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi langkah AQUA dan Rekosistem yang meluncurkan Waste Station di Gedung Gramedia Yogya, yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Yogya.

Menurutnya, penting untuk membangun kesadaran bahwa masalah sampah adalah tanggung jawab bersama yang harus diselesaikan bersama.

Direktur Public Affairs dan Sustainability Danone Indonesia, Astri Wahyuni, menyatakan bahwa peluncuran Waste Station sejalan dengan komitmen AQUA #BijakBerplastik yang meliputi tiga pilar, yaitu pengumpulan, edukasi, dan inovasi.

Waste Station merupakan salah satu inovasi utama dari Rekosistem, yang berupa fasilitas pengumpulan sampah plastik yang dirancang untuk mendorong masyarakat memulai kebiasaan daur ulang dengan memberikan poin reward.

Untuk mempermudah proses, pengguna dapat mengunduh aplikasi Rekosistem melalui Google Play Store atau App Store sebelum melakukan penyetoran sampah.

Setelah itu, sampah yang disetor oleh warga akan ditukarkan dengan voucher belanja dan saldo e-wallet sebagai bentuk penghargaan.

“Melalui Waste Station ini, kami berharap dapat menciptakan kebiasaan masyarakat dalam memilah dan menyetor sampah, sehingga meningkatkan tingkat daur ulang dan menciptakan ekosistem berkelanjutan,” cetusnya.

Baca Juga :  Sukatani, Polri, dan Cita-cita Negara Kita