Pintasan.co, Yogyakarta – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Launching Gerakan Pangan Murah (GPM) sekaligus penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) di halaman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Kamis (26/9/2025). Acara tersebut dihadiri Gubernur DIY, pimpinan Forkompimda DIY, serta Bupati Bantul bersama jajaran pemerintah daerah.

Kegiatan ini menjadi wujud komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan sekaligus memperkuat sektor produksi pertanian di wilayah DIY. Kehadiran pimpinan daerah menegaskan komitmen bersama menjaga ketahanan pangan melalui keterjangkauan harga dan peningkatan produktivitas petani.

Dalam sambutannya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan bahwa Gerakan Pangan Murah merupakan bentuk kepedulian pemerintah agar masyarakat tetap dapat mengakses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Menurutnya, ketersediaan pangan dengan harga stabil harus berjalan beriringan dengan penguatan sektor produksi.

“Secara rutin hari Jumat selalu diadakan ditempat ini, tapi khusus hari ini ada peristiwa penting dimana pemerintah pusat membantu untuk meningkatkan produktivitas pangan nasional dimana kita bisa melihat berjejer traktor yang nanti akan kita jumpai disawah-sawah di DIY,” ungkap Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Pada kesempatan tersebut, Kabupaten Bantul menerima bantuan sebanyak 25 unit hand traktor dari Kementerian Pertanian (Kementan). Bantuan alsintan ini diharapkan dapat mempercepat proses olah tanah, menghemat tenaga, serta meningkatkan efisiensi produksi pangan, khususnya padi di wilayah Bantul.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program tersebut.

“Hari ini pula didistribusikan, dihibahkan traktor bagi Kabupaten Bantul sebanyak 25 buah hand traktor yang nanti akan kita berikan ke kelompok-kelompok tani agar produksi padi ini bisa segera dilakukan dan harapannya bisa lebih efisien,” tutur Bupati.

Selain penyerahan alsintan, masyarakat yang hadir juga berkesempatan membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau melalui pasar murah. Langkah ini diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga pangan sekaligus memberi manfaat langsung dari pemerintah.

Baca Juga :  Minggu Ceria Bersama Polisi Surabaya

Melalui kegiatan ini, pemerintah menegaskan bahwa ketahanan pangan hanya dapat diwujudkan dengan langkah terpadu: menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat, serta mendukung petani dengan sarana dan prasarana modern. Sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten menjadi kunci dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat.