Pintasan.co, Jakarta Pemerintah Indonesia berencana menghidupkan kembali lahan atau aset negara yang selama ini tidak dimanfaatkan untuk dijadikan ruang bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Program ini digagas oleh Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan target 1001 titik di seluruh Indonesia yang diberi nama Pasar 1001 Malam.

“Program Pasar 1001 Malam ini memanfaatkan aset pemerintah yang tidak digunakan, tetapi berada di lokasi strategis, untuk dijadikan tempat pameran, festival, dan pusat kegiatan UMKM,” ujar Cak Imin di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025), seperti dilansir dari CNN Indonesia.

Menurutnya, saat ini pemerintah sedang melakukan pemetaan terhadap lahan-lahan potensial yang dapat dijadikan lokasi pelaksanaan program tersebut.

Konsepnya, kata Cak Imin, serupa dengan M Bloc Space dan Pos Bloc yang ada di Jakarta yakni ruang kreatif yang menggabungkan kegiatan ekonomi, seni, dan budaya.

Ia menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program ini.

Pemerintah berkomitmen memberikan ruang yang luas bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif untuk mempromosikan produk mereka tanpa terbebani biaya pameran yang mahal.

“Selama ini, biaya untuk mengikuti pameran cukup tinggi bagi UMKM. Kehadiran era digital memang membantu, tapi pemerintah juga ingin memberikan fasilitas fisik agar mereka bisa tampil langsung,” jelas Cak Imin.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh kementerian, lembaga, BUMN, serta pemerintah daerah untuk bersinergi dalam menyukseskan program Pasar 1001 Malam.

Di saat yang sama, pemerintah juga tengah menyiapkan penyempurnaan regulasi yang bertujuan memperkuat perlindungan dan keberlanjutan UMKM di Tanah Air.

“Kami ingin memastikan UMKM bisa tumbuh tanpa tertekan oleh praktik monopoli atau oligopoli. Karena itu, regulasi yang ada akan kita perkuat,” tegas Cak Imin.

Baca Juga :  Rekayasa One Way Efektif Urai Kepadatan Mudik Lebaran 2025 di Beberapa Daerah Jawa Barat