Pintasan.co, Yogyakarta – Pemerintah Kota Yogyakarta, melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), mengadakan workshop coaching mentoring di Khas Tugu Yogyakarta. Acara ini berlangsung pada hari Kamis, 17 Oktober 2024.
Pejabat administrator dari berbagai Perangkat Daerah/Unit Kerja hadir dalam kegiatan ini. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan profesionalisme pejabat administrasi di lingkungan pemerintah kota.
Fatmah Rosyati, Sekretaris BKPSDM menjelaskan bahwa tujuan dari workshop ini adalah untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dasar dalam coaching dan mentoring.
Diharapkan peserta dapat memantau dan membina pegawai, serta meningkatkan kesadaran pimpinan tentang pentingnya coaching-mentoring untuk penguatan kinerja.
“Terutama untuk penguatan kolaborasi seluruh pegawai untuk pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Sehingga, pimpinan menjadi kunci kendali yang bisa menerjemahkan serta meng-cascadingkan dalam bentuk kinerja secara berjenjang hingga level pelaksanaanya,” ujar Fatmah saat memberikan sambutan.
Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, juga menekankan pentingnya pendekatan coaching dan mentoring bagi aparatur sipil negara (ASN). Ia berharap, workshop ini dapat melahirkan top leader yang representatif dan mampu membimbing bawahannya untuk mencapai pengelolaan kinerja yang optimal.
Workshop ini menghadirkan Mukti Soma, Dosen dan Ketua Program Studi MM Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta, sebagai pemateri.
Materi yang disampaikan mencakup pengenalan metode coaching yang efektif dan teknik mentoring yang relevan. Selain itu, juga dibahas cara mengintegrasikan kedua pendekatan tersebut ke dalam rutinitas kerja.
Joko Budi Prasetyo, Kepala Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Yogyakarta, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat relevan dengan tantangan yang ia hadapi.
Ia menilai bahwa banyak pelajaran praktis yang bisa langsung diterapkan dalam pelaksanaan program Pemkot Yogyakarta.
“Banyak sekali pelajaran praktis yang dapat langsung diaplikasikan, terutama dalam hal menambah pengetahuan dan menyamakan persepsi agar tidak miss dalam memberikan arahan. Sehingga dalam melaksanakan program Pemkot Yogyakarta berjalan dengan lancar,” tuturnya.