Pintasan.co, Luwu Timur – Berita baik bagi mahasiswa dari Luwu Timur! Pemerintah Kabupaten Luwu Timur resmi membuka pendaftaran Beasiswa Lutim tahun 2025, yang dimulai pada hari Jumat, 8 Agustus 2025. Pendaftaran dilakukan secara daring melalui situs resmi (https://beasiswa.luwutimurkab.go.id).
Program beasiswa ini merupakan bagian dari komitmen Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur periode 2025–2030 dalam mendukung pendidikan generasi muda di daerah tersebut.
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menyampaikan bahwa pada tahun ini mekanisme pencairan beasiswa mengalami perubahan signifikan.
Dana tidak lagi dicairkan secara tunai, melainkan akan langsung ditransfer ke perguruan tinggi melalui sistem auto debet yang bekerja sama dengan bank.
“Kami ingin memastikan prosesnya lebih transparan dan tepat sasaran,” ujar Irwan dalam konferensi pers pada Rabu, 6 Agustus 2025, sebagaimana dikutip dari patikala.com
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemerintah daerah telah melakukan evaluasi ketat agar beasiswa hanya diberikan kepada mahasiswa yang benar-benar aktif kuliah.
“Mahasiswa yang tidak aktif kuliah tidak diperkenankan menerima beasiswa. Kami lakukan verifikasi langsung ke kampus,” tambahnya, sebagaimana dikutip dari patikala.com (6/8/2025).
Beasiswa Lutim 2025 terdiri dari empat kategori dengan besaran bantuan sebagai berikut:
- Program D3/D4/S1: Rp 3 juta per semester
- Program Profesi (contoh: Pendidikan Profesi Ners atau Dokter): Rp 7,75 juta
- Program S2: Rp 7,5 juta
- Program S3: Rp 10 juta per semester
Selain itu, tersedia beasiswa khusus bagi 10 mahasiswa baru Universitas Hasanuddin (Unhas) di Program Teknik Metalurgi dan Material, dengan nilai Rp 7,75 juta per semester.
Batas usia pendaftar berdasarkan jenjang pendidikan adalah sebagai berikut:
- D3: maksimal 24 tahun
- D4/S1: maksimal 25 tahun
- Profesi & S2: maksimal 30 tahun
- S3: maksimal 35 tahun
Pendaftaran akan dibuka hingga tanggal 31 Oktober 2025. Pemerintah Kabupaten telah menyiapkan 15 petugas verifikator yang tersebar di 11 kecamatan, serta tim pendukung untuk pengelolaan data dan aplikasi.
Informasi lebih detail mengenai persyaratan dan tata cara pendaftaran dapat diakses melalui situs resmi Dinas Kominfo atau dari pamflet yang tersedia di desa dan kecamatan setempat.