Pintasan.co, Enrekang – Sekretaris Daerah (Sekda) Enrekang, Dr. H. Baba, SE.MM, mengungkapkan bahwa Kabupaten Enrekang telah meluncurkan 12 inovasi daerah yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik dan efisiensi pemerintahan.
Di antaranya adalah Simpelji Besti, sistem digitalisasi untuk pelayanan pajak dan retribusi, serta Sipelayan Camat, sinergi layanan dan informasi di Kantor Camat Buntu Batu.
Selain itu, ada juga inovasi Solata APIP, yang menyediakan solusi inovatif untuk layanan konsultasi bersama Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), dan program dokumen kependudukan bernama Kumerindukan Tatapan Besti.
Tidak hanya itu, inovasi lainnya termasuk digitalisasi pembayaran retribusi pasar melalui Pasar Qris dan edukasi kepada ibu-ibu mengenai stunting di Maiwa.
Sekda juga menyebutkan program Government Mobile Transaction (Go Mitra), inovasi pelayanan Camat Nyaman di Kecamatan Baraka, dan layanan mudah bernama Camat di Baroko Mudah.
Untuk peningkatan akuntabilitas, Enrekang meluncurkan Coaching Clinic Perbaikan SAKIP (Cukup Sakipnya Di Sini), serta program promosi wisata Enrekang Endless Journey (Dispopar).
“Inovasi lainnya adalah program Bangun Generasi Emas yang digagas oleh Dinas Pengendalian Penduduk (Disdalduk), Maspul Podcast, dan E-Magazine Humas Enrekang yang dikelola oleh Diskominfo-Statistik,” jelas Dr. H. Baba, SE.MM.
Menurutnya, inovasi-inovasi ini diharapkan mampu memberikan solusi efektif untuk berbagai tantangan pelayanan di Kabupaten Enrekang.