Pintasan.co, Kudus – Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Dinas Perdagangan mengadakan Pasar Murah di halaman Balai Desa Undaan Kidul, Kecamatan Undaan, Kudus, Selasa (25/3/2025). Pasar murah ini bertujuan untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok agar tidak mengalami lonjakan yang signifikan, sekaligus memberikan bantuan kepada warga kurang mampu.
Kepala Dinas Perdagangan, Andi Imam Santoso, menyampaikan bahwa pihaknya menyediakan 700 paket yang masing-masing berisi 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng Sunco, dan 1 kilogram gula pasir merek Rose Brand. Meskipun harga normal satu paket tersebut lebih dari Rp 100 ribu, warga dapat membelinya dengan harga hanya Rp 50 ribu di pasar murah ini.
“Pasar murah ini untuk pengendalian harga dan membantu masyarakat menjelang lebaran,” kata Andi.
Paket sembako murah tersebut diberikan kepada warga yang memiliki kupon. Sebanyak 700 kupon dibagikan kepada masing-masing kepala desa di Kecamatan Undaan, yang kemudian disalurkan kepada warga yang kurang mampu.
“Dengan begitu warga yang benar-benar kurang mampu bisa mendapatkan sembako dengan harga murah. Apalagi ini jelang lebaran,” kata Andi.
Pemilihan Undaan sebagai lokasi pasar murah berdasarkan arahan dari Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris. Langkah ini diambil untuk memastikan pemerataan pelayanan pemerintah kepada warga, mengingat pasar murah jarang menyasar daerah pinggiran seperti Undaan.
Pasar murah ini juga diikuti oleh Bulog, Swalayan ADA, dan Alfamart, yang masing-masing menawarkan berbagai barang kebutuhan masyarakat, mulai dari sembako hingga makanan khas Lebaran.
“Harga yang dijual dari Bulog, ADA, dan Alfamart di bawah harga pasaran. Ini lebih murah,” kata Andi.
Namun, Andi menegaskan bahwa kebutuhan pokok di Kabupaten Kudus masih dalam kondisi aman.
Harga-harga belum mengalami lonjakan yang signifikan. Pihaknya juga terus memantau perubahan harga kebutuhan pokok. Jika terjadi lonjakan harga yang besar, mereka akan segera mengadakan operasi pasar.